Berita Timor Tengah Selatan Hari Ini

Peresmian Gedung Kebaktian GMIT Meriba Besipae TTS Donatur dari Jakarta Turun Langsung

Sekian lama pembangunannya tersendat akibat kurangnya anggaran, jemaat atau masyarakat Meriba Besipae mendapat sokongan anggaran dari Dipo Sukanto

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
FOTO BERSAMA - Para donatur dari Jakarta foto bersama pimpinan Jemaat juga tokoh masyarakat dan unsur pemerintah usai peresmian Gedung Kebaktian GMIT Meriba Besipae TTS, Rabu 27 Juli 2022 

"Kami buat rumah darurat untuk ibadah. Pembangunannya hanya membutuhkan waktu satu malam," jelasnya.

Melewati banyak pergumulan dan kondisi yang ada di tahun 2016 bantuan mulai ada.

"Sejak 2016 kami mulai dibantu. Pihak pemda turut membantu 50juta. Namun dana tersebut hanya cukup untuk pengerjaan fondasi," jelasnya.

"Kami lantas mengharapkan adanya donatur. Ternyata kodim 1621 juga membantu kami 40juta untuk pengerjaan lanjutan," tambahnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Adat Motif Timor Tengah Selatan, Bupati Epy Tahun: Saya Amat Bangga

Meskipun demikian dirinya mengakui aggaran yang ada belum cukup untuk menyelesaikan pembangunan gereja tersebut.

"Tiba-tiba ada mukjizat. Pak Viktor datang survei gereja kami. Dan dari pak Viktor kami mendapat donatur pak Dipo yang membantu merampungkan pendirian gereja ini. Kami tidak tahu anggarannya berapa. Kami hanya menerima material hingga pengerjaannya selesai dan menerima kunci," ucapnya haru.

Pada momen yang sama, Pendeta Diana R. S Oematan, S.Th mengaku dirinya merasa bahagia dan berterima kasih.

"Saya merasa sangat bahagia. Tentu ini adalah suatu kehormatan di mana jemaat atau masyarakat Meriba Besipae boleh mendapat bantuan gedung gereja ini," tuturnya.

"Kami sangat bersyukur karena ada satu gedung yang mungkin menurut pengamatan banyak orang mewah di tengah hutan. Ini adalah bagian dari pergumulan jemaat dan campur tangan Tuhan melalui donatur yang menopang kami," sambungnya.

"Untuk itu kami berterimakasih kepada bapak Dipo Sutanto bersama ibu dan persekutuan Halleluyah Ministri. Sampai saat ini kami belum berjumpa secara fisik dengan donatur utama tetapi kami sudah menikmati kebaikannya. Ini luar biasa," tutupnya.

Baca juga: Sekolah Lapangan Kelor Pertama di NTT Dibangun di Kabupaten Timor Tengah Selatan

Terpantau, gedung gereja yang baru diresmikan tersebut dibangun di depan gedung lama yang dibangun secara darurat. Bangunan tersebut pada beberapa sisi berdinding bebak dan seng. Sementara itu atapnya ditutup dengan terpal.

Rombongan donatur dan Bupati TTS disambut dengan tarian dan natoni adat serta pengalungan selendang tenunan. 

Turut hadir pada kesempatan ini, Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Ince Sayuna, Bupati TTS, Dandim 1621 TTS, Karutan Kelas IIB Soe, Kadis PUPR dan Kadis Nakertrans. (Cr12)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved