Berita Timor Tengah Selatan Hari Ini
Peresmian Gedung Kebaktian GMIT Meriba Besipae TTS Donatur dari Jakarta Turun Langsung
Sekian lama pembangunannya tersendat akibat kurangnya anggaran, jemaat atau masyarakat Meriba Besipae mendapat sokongan anggaran dari Dipo Sukanto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini
POS-KUPANG.COM, SOE- Setelah rampung didirikan Jemaat Meriba Besipae gelar penahbisan dan peresmian Gedung Kebaktian GMIT Meriba Besipae, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS, Rabu, 27 Juli 2022.
Sekian lama pembangunannya tersendat akibat kurangnya anggaran, jemaat atau masyarakat Meriba Besipae mendapat sokongan anggaran dari Dipo Sukanto seorang donatur yang berasal dari Jakarta.
Tak hadir pada acara peresmian gereja ini Dipo diwakili istrinya Hana Sukanto.
Hana mengisahkan, kehadirannya untuk mewakili suami yang tidak hadir pada kesempatan ini.
"Saya mewakili suami saya yang adalah donatur gereja ini untuk meresmikan gereja yang sudah rampung dibangun sehingga dapa dimanfaatkan masyarakat di sini untuk beribadah," ungkapnya.
Tak sendiri jauh-jauh dari Jakarta ke Besipae, Hana datang bersama rombongan Halleluya Ministri.
Baca juga: 64 Calon Katekis STIPAS Kupang Lakukan Live In di Perbatasan Timor Tengah Selatan dan Malaka
Dirinya menambahkan misi dari kelompok ini yaitu membantu pembangunan gereja-gereja kecil di daerah.
Selain di NTT pihaknya juga sering membantu pembangunan gereja. Misalnya di Palu dan Halmahera.
Di NTT untuk sementara sudah 12 gereja yang dibantu pihaknya dalam pembangunan.
Dia juga mengisahkan awal kisah hingga sang suami mau menjadi donatur dalam pembangunan gereja ini.
"Saya waktu itu tulang ekor saya retak kemudian datang ke Timor untuk dipijit. Ternyata saya sembuh. Suami saya juga demikian. Sembuh setelah dipijit kenalan yang direkomendasikan pak Viktor. Karena alasan tersebut suami saya bertanya bapa mau apa? Lalu dia jawab saya tidak mau apa-apa. Saya mau dibangun gereja-gereja di tempat kami," kisahnya.
"Saya berharap ke depan akan lebih banyak pendeta yang dikirim ke tempat ini untuk melayani kehidupan Spiritual jemaat atau masyarakat di sini," imbuhnya.
Baca juga: Dirjen Bina Pemdes Tinjau Sarana Prasarana di Desa Wisata Gunung Mutis Timor Tengah Selatan NTT
Mikhael Nenoliu salah seorang jemaat dan penanggungjawab pembangunan gereja GMIT Besipae menyampaikan sejak awal jemaat ini terbentuk 1982 mereka tidak memiliki bangunan permanen untuk beribadah.
Pihaknya membuat rumah darurat untuk difungsikan sebagai tempat ibadat.