Berita NTT

Diaklamasi Pimpin HKTI NTT  Julie Laiskodat  Dukung  Kemandirian  Pangan

Krisis energy dan pangan menjadi ancaman serius bagi kehidupan masyarakat, bukan hanya di Indonesia tapi global.

Penulis: Gerardus Manyela | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GERARDUS MANYELLA
IKRARKAN TEKAD –Ketua DPD HKTI Provinsi NTT Terpilih, Julie Sutrisno Laiskodat (depan tengah) bersama Pengurus DPP HKTI dan peserta MUsprov I mengikrarkan tekad menjadikan HKTI sebagai mitra pemerintah yang mengayomi petani.  

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Julie Sutrisno Laiskodat terpilih secara aklamasi  menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPD HKTI) Provinsi Nusa Tenggara Timur periode 2022-2027 dalam forum Musyawarah  Provinsi (Musprov) I di Aula Hotel Sasando Kupang, Rabu 27 Juli 2022.

Musprov itu dibuka oleh Wakasekjen  DPP HKTI, Afifudin Ghozalian dan dihadiri unsur DPP yakni Ketua OKK, Handoko, Ibu Winanti dan Ibu Julianti Noor, unsur DPD yang merupakan calon pengurus yang akan duduk dalam struktur, delegasi dari kabupaten dan kota. 

Musprov  dengan agenda pembahasan AD/ART, program kerja oleh komisi-komisi dan pemilihan ketua formatur berjalan aman dan lancar.

Baca juga: Julie Sutrisno Laiskodat Fasilitasi Kader Posyandu Asal Sikka Terima Penghargaan dari Presiden

Afif bertindak sebagai pimpinan rapat didampingi wakil, Alfidus Bria Seran yang adalah ketua panitian Musprov, beranggotakan Agustinus Umbu Hera dan Kornelis Moa Nita. Rapat berjalan sesuai agenda

Dalam sambutannya, Afif mengatakan  saat ini dunia diperhadapkan dengan situasi global Covid-19 yang belum selesai.

Krisis energy dan pangan menjadi ancaman serius bagi kehidupan masyarakat, bukan hanya di Indonesia tapi global.

“Kita harus berjuang agar Indonesia berkecukupan pangan. Di sini peran HKTI memberikan kontribusi nyata terwujudnya kedaulatan pangan nasional,” kata Afif.

Afif menekankan, pengurus  HKTI harus punya perhatian lebih dalam mendukung kedaulatan pangan. HKTI organisasi yang sudah tua di Indonesia harus berperan memberikan dampak dan kontribusi  nyata bagi semua stakeholder.

Baca juga: Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat: Berani Memakai Mahkota, Komit Dulu Dengan Saya 

Lanjutnya, HKTI merupakan mitra pemerintah bukan lawan. Jika ada yang lawan pemerintah perlu diluruskan. HKTI juga punya instrument yang banyak jadi harus dimaksimalkan.

Dia mencontohkan, tahun ini Kementerian Pertanian memiliki dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR sebesar Rp 90 triliun tapi sulit dalam penyalurannya.

Disini HKTI perlu berperan memfasilitasi petani mengakses dana tersebut untuk dijadikan modal kerja dalam meningkatkan produksi  yang bermuara pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani.

Petani harus bisa mengakses bibit yang bagus, pupuk yang memadai dan alat-alat pertanian (alsinta) yang berteknologi tinggi sehingga dapat mendukung produktivitas pertanian. 

Pengurus HKTI, katanya, tidak digaji jadi membutuhkan orang yang punya semangat  mengabdikan diri.

 Ketua DPD HKTI Provinsi NTT terpilih, Julie Sutrisno Laiskodat dalam pidato perdananya mengatakan, dirinya bukan lahir dari keluarga petani tapi memiliki semangat dan totalitas pengabdian untuk kesejahteraan petani di NTT. 

Baca juga: Viktor Bungtilu Laiskodat, Gubernur NTT Pertama yang Menginap di Desa Nekbaun Kabupaten Kupang 

Isteri  dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang akrab disapa Bunda Julie ini yakin dapat mengurus HKTI di NTT dengan baik karena didukung struktur yang kompeten . Ketua Dekranasda  NTT ini yakin HKTI NTT bisa eksis untuk kesejahteraan petani.

Dirinya juga menggandeng tokoh masyarakat, tokoh agama dan stakeholder lainnnya untuk petani di provinsi kepulauan ini. NTT, katanya, memiliki alam yang terberkati  Tuhan, memiliki banyak potensi , tanahnya subur apapun yang ditanam bisa tumbuh seperti kelor, jagung, sorgum, jeruk dan lain-lain.

“Keunggulan ini yang mendorong semangat saya untuk  menahkodai HKTI  dengan kosentrasi pada petani di desa-desa, petani milenial dan petani perempuan,” kata anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian.

Julie berharap setiap kabupaten punya kelompok tani yang diandalkan dan pengurus HKTI provinsi asal kabupaten itu menjadi kordanya. Julie menegaskan, NTT harus menjadi penopang lumbung pangan nasional. (*)

Berita NTT Lainnya

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved