Berita Pemprov Hari Ini
Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat: Berani Memakai Mahkota, Komit Dulu Dengan Saya
Dari sekian banyak Putera Puteri NTT, Dekranasda selalu melibatkan semua tenaga ahli yang sudah masuk dalam daftar.
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Julie Sutrisno Laiskodat mengungkapkan, sebagai orang tua dia selalu mengingatkan para Puteri dan Putera yang terpilih dalam ajang - ajang pageant untuk mewakili NTT ke kancah nasional.
"Tidak ada yang namanya mantan atau eks Puteri, tidak ada. Yang ada adalah kamu ini Puteri tahun 2022. Di 20220 pun tetap kamu Puteri 2022. Jadi otomatis kalau berani memakai mahkota tersebut, komit dulu dengan saya sebelum kamu pakai apakah nanti kamu punya karakter, kelakuan, kehidupan sehari - hari sampai kamu tua, karena title itu ada di jabatan apakah mau behave seperti sebaik - baiknya," kata Julie dalam jumpa pers, Sabtu, 5 Maret 2022.
"Yang kedua, juara tidak juara urusan Tuhan yang penting kita sudah usaha tetapi apakah kamu mau tetap untuk mengangkat terus tentang NTT, jangan cuma di atas pentas kamu pakai tenun tetapi hari - hari kemudian kamu tidak pakai tenun lagi jadi itu sudah semacam MoU sendiri antara Putera Puteri dan kami Dekranasda," lanjutnya.
Baca juga: Gelar RDP Bersama DPRD dan Pemda TTU, Pemprov NTT Berencana Bangun PLTBm dan Demplot Garam di Ponu
Julie mengungkapkan, Breldy sendiri sudah dipersiapkan setelah Angel Boelan pada tahun 2019 lalu.
"Yang pasti adalah saya Ketua Dekranasda dibantu oleh Kadis Perindustrian karena Dekranasda itu ada di bawah beliau (Disperindag) dan 2019 ini kami ajang - ajang Putera Puteri semua pak Gubernur sudah SK-kan bahwa semua satu pintu yaitu Dekranasda," jelas Julie.
Lanjut dia, Dekranasda menganggarkan untuk persiapan Putera Puteri mulai dari lokal untuk persiapan ke ajang nasional, public speaking, belajar Bahasa Inggris, catwalk dan make up, pihak Dekranasda tidak lagi menggandeng tenaga dari luar daerah tetapi memakai orang - orang asli NTT yang memang ahli di bidangnya masing - masing.
Dari sekian banyak Putera Puteri NTT, Dekranasda selalu melibatkan semua tenaga ahli yang sudah masuk dalam daftar.
Baca juga: Pemprov NTT Bersama Ombudsman RI Teken Renja
Terkait program advokasi Breldy yang bertema "Katong Katawa" Julie mengatakan hal itu juga mendukung program Gubernur.
"Karena kita tahu persis bahwa kekayaan alam kita luar biasa, budaya kita luar biasa, community kita luar biasa. Kita kaya sekali. Mohon maaf sekarang yang harus kita kejar itu adalah sumber Daya manusia. Itu menjadi beban, saya sebagai Ketua PKK semestinya membantu pak Gubernur untuk bagaimana menaikkan SDM. Jadi Putera Puteri kami kebetulan mengambil temanya itu lebih ke bagaimana mengangkat SDM NTT," ujarnya.
Julie mengakui, meskipun bukan orang NTT asli tapi dia kagum dengan orang NTT dalam karena kekeluargaannya sangat erat.
Baca juga: 30 Unit Konsentrator Oksigen Didonasikan GoTo ke Pemprov NTT
"Mungkin orang pikir orang NTT ini seram - seram tapi padahal hatinya itu benar - benar sangat baik sekali, makanya gue jatuh cinta ama suami gue," ujarnya berkelakar.
"Tapi itu dia maksud saya, jadi supaya orang pikir tentang orang NTTnya itu, cantiknya itu Breldy udah dapat. Karena mereka pikir orang NTT itu gimana gitu. Bukan hanya cantik, pinternya juga dong kan selama ini saya sedih kalau NTT tu SDMnya pasti terbawa. Nah ini kesempatan untuk Putera Puteri kita menonjolkan diri bahwa kita NTT itu SDMnya sama dan bisa bisa bersaing di panggung nasional maupun internasional," ujarnya.
Untuk kabupaten yang ada ajang pageant, sebagai Ketua Dekranasda NTT Julie selalu hadir untuk menyeleksi para peserta untuk bisa dibawa ke ajang pageant.
Baca juga: Pemprov NTT Bersama Ombudsman RI Teken Renja
"Dalam tanda kutip stok tambahan Putera Puteri yang ada di Dekranasda supaya ajang - ajang pageant yang ada kita sudah siap tentang SDMnya," jelas Julie.
"Breldy itu termasuk yang sudah ada di tahun 2019 tetapi ada beberapa ajang itu yang dicancel karena covid sehingga Breldy di NTT juga memang sudah terseleksi di nasional juga sudah terseleksi di Januari," tambahnya.(*)
Harapan Lima Tokoh Perempuan NTT di Hari Perempuan Internasional |
![]() |
---|
Kualitas Pelayanan Publik Kemenkumham Meningkat, Yasonna Raih Penghargaan |
![]() |
---|
Begini Komentar Penumpang di Bandara El tari Kupang Terkait Hapusnya Pemberlakuan RT-PCR dan Rapid |
![]() |
---|
Begini Tuntutan Kelompok Pemuda di Kupang Saat Peringati International Women's Day |
![]() |
---|
KPPI NTT Gelar Konsolidasi Internal |
![]() |
---|