Berita NTT Hari Ini
Viktor Bungtilu Laiskodat, Gubernur NTT Pertama yang Menginap di Desa Nekbaun Kabupaten Kupang
Dan untuk pertama kali, ada Gubernur NTT tiba di sini dan menginap di sini. Ini suatu sukacita besar bagi masyarakat di sini
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menjadi Gubernur NTT pertama yang menginap di Puru Desa Nekbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang.
Masyarakat di Desa Nekbaun, Amarasi Barat, Kabupaten Kupang sangat bergembira menyambut kedatangan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Ungkapan kegembiraan penyambutan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat itu diungkapkan dalam sapaan adat Natoni masyarakat Desa Nekbaun di SMK Negeri 1 Amarasi Barat, di Puru Desa Nekbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Selasa 21 Juni 2022.
"Lewat sapaan adat Natoni saat penjemputan Gubernur, masyarakat menyampaikan Gubernur tidak pernah ada yang datang ke tempat ini sejak Indonesia merdeka. Dan untuk pertama kali, ada Gubernur NTT tiba di sini dan menginap di sini. Ini suatu sukacita besar bagi masyarakat di sini," kata Bupati Kupang, Korinus Masneno saat memandu Kegiatan Dialog Gubernur NTT dengan Masyarakat Kecamatan Amarasi Barat di halaman SMKN 1 Amarasi Barat, Puru, Desa Nekbaun.
Baca juga: Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Minta Gubernur NTT Dorong Bupati Lindungi Pekerja
Sementara Kepala Desa Nekbaun, Isak Naimifu menyampaikan kebutuhan masyarakat, terkait akses jalan. Kades Isak juga siap memberikan dukungan dan lahan untuk program Tanam jagung panen sapi (TJPS).
"Kami minta hanya jalan sa (saja,red). Makan, kami bisa makan, Amarasi Barat tidak mati dengan makan, hanya jalan sa. Kasihan ibu dan bapak Guru dari Kupang datang mengajar dan anak-anak sekolah yang datang dari jauh, hanya jalan sa yang kami butuh. Ketong (kami,red) mau gotong royong ini Nekbaun dan Amarasi seluruhnya untuk kerja jalan ini ulang kali juga, kadang su (sudah, red) bosan. Ketong dekat dengan ibu kota provinsi, tapi cuma jalan sa," kata Isak Naimifu pada kesempatan tersebut.
Sementara itu, seorang Guru pada SMKN 1 Amarasi Barat, juga mengungkapkan, setiap hari datang dari Kota Kupang untuk mengajar di SMKN 1 Amarasi Barat.
Selain mengusulkan perbaikan jalan, ibu Dethan, demikian ia disapa, juga meminta akses Internet untuk sekolah dan bangunan asrama untuk para siswa.
Baca juga: Warga Temukan Anak Mantan Gubernur NTT Meninggal Dalam Rumah. Ini Penjelasan Kapolsek Kelapa Lima
"Setiap hari kami pergi pulang, dari Kota Kupang. Kami sangat membutuhkan jalan. Kami juga kekurangan air bersih. Kami juga membutuhkan network atau jaringan internet untuk mendukung jurusan perjalanan wisata dengan program keahlian ticketing di sekolah ini.Siswa kami juga berasal dari daerah-daerah sekitar dan daerah yang sangat jauh. Kami membutuhkan asrama sehingga memudahkan siswa/siswi untuk akses pendididikan di sini,"jelas Ibu Dethan.
Dalam kesempatan tersebut, warga juga mengungkapkan kebutuhan akan mesin pengolah pakan ternak untuk pengembangan ternak sapi. Juga air untuk mengoptimalkan lahan yang masih kosong.
Untuk mendukung pariwisata, memang warga butuh jalan. Masyarakat setempat menyampaikan ucapan terima kasih kepada gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat. Jalan yang mulai dibangun pada beberapa titik, diharapkan agar ada peningkatan.
Tujuannya agar usaha-usaha masyarakat seperti sayur, sirih, pinang, tomat dan hasil-hasil pertanian lainnya tidak hancur di jalan ketika dibawa ke Kota Kupang.
Baca juga: Strategi BEI NTT Jawab Tantangan dari Gubernur NTT
Sementara Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengungkapkan, dirinya beberapa kali memilih melewati jalur jalan tersebut untuk bertemu masyarakat mulai dari Sumlili, Bone, Sakala, dan terus ke Amarasi Barat ini.
"Jalan ini telah direncanakan untuk jadi jalan transnasional. Pulang dari sini akan direncanakan lalu saya akan ke Jakarta untuk bertemu Menteri PUPR untuk meminta agar segera dibangun sehingga jalan ini jadi jalan yang baik. Tidak ada masalah untuk ini, mungkin masalah waktu saja. Sebenarnya sudah dilakukan tapi karena covid-19, seluruh uang direfocusing. Anggaran yang sudah masuk dalam pos-pos yang telah disepakati tidak bisa berjalan dengan baik. Begitu pun tentang jaringan telekomunikasi, kita akan bicarakan dengan menteri. Kalau sudah ada wifi gratis di sekolah ini, kalian harus memanfaatkannya secara luar luar biasa untuk cari informasi pengetahuan," kata Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat