Pemerintah Kabupaten Sumba Timur Ajukan 1.630 Formasi PPPK untuk Guru, Kesehatan dan Teknis 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU– Pemerintah segera membuka pendaftaran CPNS dan PPPK tahun 2022. Kuota rekrutmen CPNS dan PPPK tahun 2022 ditetapkan pemerintah sebanyak 1.086.128 Formasi atau orang. 

Untuk Kabupaten Sumba Timur, pemerintah setempat  telah mengajukan 1.630 formasi PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun anggaran 2022 kepada Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). 

Adapun Formasi tersebut telah diusulkan Pemkab Sumba Timur  sejak 2021 lalu. 

Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah ( BKPSDMD ) Kabupaten Sumba Timur, Thomas Peka Rihi kepada Pos Kupang, Rabu 20 Juli 2022.

Ia mengatakan, formasi tersebut terdiri atas 1.300 formasi guru, 200 formasi tenaga kesehatan serta 130 formasi teknis tertentu. 

Baca juga: PENTING! Pahami Cara Buat Akun SSCASN di Link Ini Sebelum Lakukan Pendaftaran CPNS dan PPPK 2022

Disebutkan Thomas Peka Rihi bahwa berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian, pembukaan rekrutmen atau pendaftaran akan mulai dilaksanakan dalam waktu dekat. 

"Pembukaan pendaftaran akan berlangsung dalam waktu dekat. Saat ini kita menunggu surat keputusan dari Kementerian terkait alokasi dan pelaksanaan rekrutmen," ujar Thomas Peka Rihi.

Dia menjelaskan, terkait penerimaan PPPK tahun 2022 juga menyesuaikan dengan aturan terkait pengangkatan secara otomatis bagi calon PPPK yang telah lulus passing grade pada rekrutmen tahun sebelumnya atau tahun 2021. 

Sebanyak 517 orang dinyatakan lulus passing grade. Namun dari jumlah tersebut, sebanyak 14 formasi guru negeri telah penuh atau terisi. 

"Ada 14 yang sudah dinyatakan lolos tapi tidak ada tempat. Sudah penuh semua," kata Thomas Peka Rihi. 

Baca juga: Ini Syarat Umur bagi Peserta Seleksi CPNS dan PPPK 2022, Berikut Dokumen yang Harus Disiapkan

Hal tersebut dijelaskan dia, karena formasi yang dibuka pada tahun sebelumnya hanya untuk sekolah negeri.

Sehingga ketika Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan Program Guru Garis Depan (GGD) di Sumba Timur, maka kuota tersebut tersebut terpenuhi. 

Sementara itu, lanjut dia, sebanyak 503 orang lainnya yang telah lulus passing grade akan mulai melakukan pemberkasan pada September 2022 mendatang. 

"Hasil koordinasi kita dengan kementerian, mereka diperbolehkan untuk pilih di Kabupaten Lembata, Kabupaten Alor atau Papua," kata Thomas Peka Rihi.