NTT Terkini 

Terkait Ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Jimmy Nami: Tergantung Proyeksi DPP 

Konferda VI PDIP NTT tentu akan menjadi salah satu momentum bagi parpol ini untuk melakukan evaluasi dalam rangka penguatan parpol. 

|
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Pengamat Politik Undana, Yohanes Jimmy Nami, 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pelaksanaan Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan NTT tidak lama lagi dimulai. Sekarang tahapan sedang berlangsung. 

Pengamat Politik Undana, Yohanes Jimmy Nami, mengatakan, Konferda VI PDIP NTT tentu akan menjadi salah satu momentum bagi parpol ini untuk melakukan evaluasi dalam rangka penguatan parpol. 

"PDIP sebagai salah satu partai yang cukup mapan dalam menjaga ideologinya tentu punya kepentingan yang kuat di NTT agar partai ini tetap menjadi salah satu partai yang semakin berkembang," ujar Jimmy Nami, Selasa (16/9/2025). 

Menurut Jimmy, baik itu melalui internalisasi ideologi juga melalui distribusi kader yang diharapkan lahir dari penanaman nilai ideologi PDIP itu sendiri. PDIP tentu memiliki pengalaman dalam menghadapi berbagai dinamika. 

Sebagai partai kader, PDIP tentu butuh banyak pembenahan. Penguatan pada level institusi dan juga kerja-kerja politik yang nyata dalam masyarakat melalui representasi kadernya. 

Baca juga: Nama Emi Nomleni dan Ansy Lema di Pertarungan Ketua DPD PDI Perjuangan NTT


Dijelaskan, PDIP di bawah kepemimpinan Emi Nomleni tentu cukup eksis dalam hal perolehan suara, selalu menempati urutan pertama, namun akselerasinya sebagai partai penyeimbang pemerintah belum cukup nampak pada level lokal NTT. 

"Aktivtas politik PDIP sebagai kontributor dalam pemerintah belum cukup nyata dan kuat untuk menampilkan PDIP sebagai partai kader yang berjuang bersama rakyat NTT," katanya. 

Lebih lanjut, dikatakan, pasca pemilu dan pilkada 2024, bisa jadi cermin politik bagi PDIP untuk meletakkan kembali arah kebijakan masa depan PDIP. 

Evaluasi dan proyek sebagai sebuah parpol tentu tidak hanya diletakkan pada kepentingan jangka pendek 2029 saja, atau sekedar dari pemilu ke pemilu berikutnya. 

Namun yang jauh lebih penting menjadikan PDIP menjadi partai masa depan yang bisa menjadi solusi bagi semua generasi dan lintas kepentingan bagi pembangunan NTT yang lebih baik. 

"Peluang estafetnya ya polarisasinya ada pada Emi Nomleni dan Ansy Lema. Tergantung proyeksi DPP maupun asa politik yang dinamis pada level pengurus PDIP NTT," pungkasnya.  (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved