Berita Sumba Timur

Pawai Obor di Titik Awal Pekabaran Injil di Sumba, Warnai HUT ke-92 GKS Jemaat Payeti Waingapu

Pawai Obor di Titik Awal Pekabaran Injil di Sumba, Warnai HUT ke-92 GKS Jemaat Payeti Waingapu. Pawai Obor anggota jemaat dan para pendeta pada Sabtu

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
ISTIMEWA
Ketua BPMJ GKS Payeti Pdr. Yuliana Ata Rambu memimpin pawai Obor pada puncak HUT ke-92 GKS Payeti, Sabtu 16 Juli 2022. 

Pawai Obor di Titik Awal Pekabaran Injil di Sumba, Warnai HUT ke-92 GKS Jemaat Payeti Waingapu. Pawai Obor anggota jemaat dan para pendeta pada Sabtu, 16 Juli dini hari mewarnai puncak perayaan hari ulang tahun HUT ke-92 Gereja Kristen Sumba GKS Jemaat Payeti Waingapu.  

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Pawai Obor anggota jemaat dan para pendeta pada Sabtu, 16 Juli dini hari mewarnai puncak perayaan hari ulang tahun ke-92 Gereja Kristen Sumba GKS Jemaat Payeti Waingapu. 

Pawai dilaksanakan mulai pukul 04.00 Wita dengan titik start dan finish di Gereja GKS Jemaat Payeti. Peserta pawai yang terdiri dari anak anak hingga orang tua menenteng obor melintasi ruas jalan utama di wilayah Payeti 

Puncak pawai ditandai dengan kebaktian bersama di halaman gereja pada pukul 06.00 Wita. Selanjutnya, pembagian hadian aneka lomba dan hiburan bersama bagi Jemaat GKS Payeti

Ketua BPMJ GKS Payeti Pdt. Yuliana Ata Ambu menyebut pawai Obor pada puncak perayaan hari ulang tahun gereja itu menjadi pengingat bahwa dari tempat itulah pekabaran injil dimulai di Pulau Sumba. 

"Puncak acara kita lakukan pawai Obor dan ibadah bersama, mengapa? Ini mau mengingatkan bahwa di Payeti-lah dahulu sentra injil itu diberitakan, obor injil itu di bawah ke seluruh tanah Sumba," ujar Pdt. Yuliana. 

Baca juga: Kado Ulang Tahun ke-91, Gedung Ibadah GKS Jemaat Waingapu Diresmikan 

Obor menjadi pengingat sekaligus untuk memberi semangat yang baru pekabaran injil bagi jemaat di Jemat GKS Payeti. 

Pada usia 92 tahun, gereja berhadapan dengan aneka perkembangan industri dan teknologi yang membawa berbagai implikasi. 

Pdt. Yuliana berpesan agar para Jemaat tetap memperkuat iman dengan  jalan makin tekun dalam ibadat, doa dan membaca firman. 

"Sebab perkembangan sekarang kalau tidak dilandasi iman yang kuat makan bisa bisa kita tergilas," ujar dia. 

Menurut Pdt. Yuliana, dengan bertambah jumlah warga jemaat maka bertambah pula pos pekabaran injil. Selain itu, Jemaat GKS Payeti juga melakukan pemekaran demi pemekaran hingga ranting. 

"Karena pekabaran injil dilakukan maka Pos Pekabaran Injil tetap ada," ujar dia. 

Pekabaran Injil, jelas Pdt. Yuliana menjadi program utama gereja. Karena itu, Jemaat GKS Payeti terus bermitra dengan berbagai pihak dalam mendukung pekabaran injil itu. 

Baca juga: GKS Payeti Bantu Sembako Bagi Korban Banjir di Kabupaten Sumba Timur

"Memang program  utama kita iya PI. Saat sekarang kita tidak bisa sendiri, kita bermitra, dengan gereja lain, pemerintah dan pihak lain dalam pelayanan," ujar Pendeta Yuliana. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved