Berita NTT Hari Ini
Keputusan DPD Golkar NTT Sentilan Bagi Struktur Partai
proses konsolidasi menuju kontestasi pemilu 2024 belum berjalan sedangkan aktifitas politik parpol sudah didepan mata
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Partai Golkar NTT membuat keputusan mendadak. Ketua dan sekretaris partai DPD Golkar Alor, dipecat.
Keduanya diberhentikan akibat tidak menjalankan tugas kepartaian jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Pengamat politik Universitas Nusa Cendana, Yohanes Jimmy Nami, mengatakan, saat ini semua Parpol sedang disibukan dengan proses menuju pendaftaran dan persiapan verifikasi parpol, proses ini sangat penting bahkan menjadi nadi bagi kehidupan parpol sebelum terjun dalam kontestasi pemilu 2024.
"Proses ini tentunya butuh pra kondisi yang dimulai dengan konsolidasi internal parpol dalam berbagai level struktur dari tingkatan yang tertinggi sampai dengan struktur terendah. Konsolidasi ini harus bisa dipastikan berjalan dalam rangka menghidupkan mesin parpol," katanya, Minggu 17 Juli 2022.
Baca juga: Dipecat dari Jabatan Ketua Golkar Alor, Sulaeman Singhs Sebut Tetap Bekerja untuk Golkar
"Ya sya lihat gab inilah yang menjdi alasan pemberhentian sementara terhadap ketua dan sekretaris DPD 2 Golkar Kabupaten Alor, proses konsolidasi menuju kontestasi pemilu 2024 belum berjalan sedangkan aktifitas politik parpol sudah didepan mata," tambahnya.
Menurutnya, memang benar selama ini Golkar Alor sudah berjalan cukup baik itu merupakan point lainnya, karena parpol bukan hanya berjuang untuk masa lalu sedangkan masa depan juga menjadi orientasi utama agar bisa memenangkan pemilu dan survive ditengah masyarakat.
Keputusan DPD 1 Golkar NTT semacam sentilan bagi struktur partai dibawahnya agar bekerja secara maksimal. Keputusan terjadi pada Golkar Alor suatu rangkaian yang kemudian melecut struktur DPD 2 Golkar di kabupaten lain agar bekerja lebih progresif.
"Resiko tentu ada, bisa saja datang dari para pendukung ke 2 tokoh tersebut yang mungkin menjdi pendukung Golkar juga," sebut dia.
Baca juga: Ketua DPD Golkar Alor Dipecat, Sekertaris Golkar NTT Sebut Itu Urusan Internal Partai
Baginya, resiko tersebut tidak sebanding dengan resiko yang akan ditanggung partai Golkar Alor jika tidak mempersiapkan diri dengan baik dalam mempersiapkan administrasi sebagai organisasi maupun persiapan konsolidasi politik menuju pemilu 2024. (*)