Pembunuhan Ibu dan Anak
Sidang Kasus Astri dan Lael, Herry Franklin: Semua Keterangan Tentukan Nasib Saudara
Randy meminta izin ke Ira Ua untuk pergi ke Semau dan setelah tidak jadi berangkat ke Semau dirinya tidak memberitahukan kepada istrinya
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Sedangkan soal Lael, Randy mengaku, Lael dicekik oleh Astri dan saat dirinya melihat lalu dirinya sempat memukul tangan Astri dan saat itu bayi Lael terlepas dan jatuh.
Baca juga: Surat Terbuka, Keluarga Manafe Maafkan Randy Bajideh
Dalam sidang itu, JPU Sisca menanyakan, mengapa alasan Randy untuk meminta Lael agar diasuh, namun mengapa saat Lael terlepas dari cekikan Astri dan jatuh namun Randy tidak menyelematkan Lael.
Randy juga mengatakan, dirinya mencekik Lael sekitar lima menit, kemudian dia mengecek keduanya sudah meninggal, kemudian dia memindahkan kedua korban ke kursi belakang.
Saat itu, hakim juga meminta terdakwa untuk merekonstruksi cara memindahkan kedua korban dari kursi bagian depan ke belakang. Berperan sebagai korban Astri saat dipindahkan ke belakang adalah seorang anggota polisi laki-laki (polki).
Begitu juga dengan cara memasukkan kedua jenazah ke dalam kantong plastik.
Untuk memastikan peragaan yang benar, hakim meminta JPU menghadirkan mobil Rush yang digunakan terdakwa saat menghabisi korban.
Baca juga: BREAKING NEWS: Penyidik Polda NTT Limpahkan Tersangka Randy Bajideh Beserta Barang Bukti
Randy mengatakan, setelah kedua korban dipastikan meninggal dengan mengecek urat nadi kedua korban.
Menurut Randy, saat itu dirinya panik dan takut sehingga sekitar jam 1 siang baru dirinya dengan mobil Rush keluar dari Taman Hollywood menuju Rukun Jaya membeli kantong plastik dan menuju ke rumahnya di Alak.
Di Alak barulah terdakwa memasukan kedua korban ke dalam kantong plastik.
Untuk diketahui sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi meringankan atau a de charge pada Rabu 22 Juni 2022 mengalami penundaan hingga Senin 27 Agustus 2022. (*)
Berita Pembunuhan Ibu dan Anak Hari Ini