Berita Manggarai Timur Hari Ini

Ambruk Bendungan Wae Laku Hilir, DPRD Desak Pemda Manggarai Timur Segera Lakukan Antisipatif 

bisa memperbaiki/membangun kembali bendung itu agar mereka bisa kembali mengerjakan sawah sebagai sumber hidup mereka. 

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Aloysius Sani bersama petani lain sedang memberikan keterangan, Jumat 16 Juni 20 

Rikardus juga mengatakan untuk pembangunan baru bendungan tersebut tidak bisa dilakukan pada tahun anggaran 2022 ini. Namun sayang jika langka antisipatif tidak dilakukan untuk mengatasi persoalan itu. 

"Kalau memang untuk langsung dikerjakan tahun ini pembangunan bendungannya agak sulit, karena penetapan APBD 2022 lebih awal dibandingkan dengan bencana ambruknya bendungan Wae Laku Hilir tersebut. Tetapi langkah antisipasi awal, pemerintah bisa dengan kerahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk segera ambil langkah antisipatif yakni dengan pengerukan dengan menggunakan alat berat,"ungkap Anggota DPRD Dapil Borong-Rana Mese ini. 

Baca juga: Sasar Golongan Mampu Penyesuaian Tarif Listrik Berlaku Juli Mendatang

Menurut Rikardus, jika pengerukan untuk menghalangi air sudah bisa dikerjakan, dengan demikian air sudah bisa disalurkan melalui saluran irigasi lama. 

"Sebagai anggota DPRD kita sangat perihatin dengan bencana yang menimpah masyarakat tersebut. Kami minta Pemda segera melakukan langkah antisipatif, biar air bisa dialiri, soal urusan pembangunan bendungan, biar itu kemudian, biar petani bisa kembali kerja sawah mereka,"tutup Rikardus. 

Anggota DPRD lainya Yosep Ode juga menyampaikan hal yang sama.

"kita coba usulkan ini ke Pemerintah Daerah dengan kondisi bendungannya itu,"ujar Ode. (*)

Berita Manggarai Timur Hari Ini 
 

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved