Buya Syafii Wafat
Ribuan Pelayat Antar Mendiang Buya Syafii, Dimakamkan di Kulonprogo
Pelajar sekolah Muhammadiyah pun terlihat berdatangan dari berbagai penjuru, untuk memberi penghormatan terakhir pada sosok Buya Syafii.
Ribuan Pelayat Antar Mendiang Buya Syafii, Dimakamkan di Kulonprogo
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Ribuan pelayat dari berbagai kalangan memadati Masjid Gedhe Kauman, Kota Yogyakarta untuk mengantarkan jenazah Buya Syafii Maarif menuju peristirahatan terakhirnya.
Jenazah mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut tiba di Masjid Gedhe Kauman, Kota Yogyakarta, sekitar pukul 11.39 WIB.
Buya Syafii disalatkan lebih dahulu selepas ibadah salat Jumat. "Jenazah Buya sudah tiba di Kauman. Nanti setalah ibadah Jumat akan disalatkan di sini, sebelum diberangkatkan ke pemakaman di Kulonprogo," kata Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Azman Latif.
Di antara para pelayat tersebut, tampak beberapa tokoh nasional, satu di antaranya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang terlihat datang seorang diri.
Sementara para pelajar sekolah Muhammadiyah pun terlihat berdatangan dari berbagai penjuru, untuk memberi penghormatan terakhir pada sosok Buya Syafii yang begitu dikagumi oleh seluruh warga persyarikatan.
Ribuan pelayat terlihat ikut mengiringi jenazah mulai dari dalam Masjid Gedhe Kauman hingga masuk ke dalam ambulans. Tak lama kemudian, iring-iringan ambulans bergerak meninggalkan Masjid Gedhe Kauman. Perkiraan waktu tempuh dari Masjid Kauman menuju Kulon Progo antara 30 menit hingga 1 jam.
Baca juga: Kabar Duka, Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia Akibat Sesak Napas
Sebelum menuju pemakaman, ribuan orang yang datang silih berganti untuk mensalatkan jenazah Buya Syafii.
Selepas menunaikan ibadah Salat Jumat, Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Budi Setyawan langsung menjadi imam salat jenazah tokoh Muhammadiyah tersebut.
Tak lama setelah salat jenazah yang pertama kali itu berakhir, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menjadi imam salat jenazah selanjutnya.
Mahfud mengatakan bahwa Buya Syafii merupakan tokoh yang selalu berpikir untuk kepentingan bangsanya sampai saat-saat terakhir.
"Mudah-mudahan bapak Safii mendapat tempat yang layak di sisi-Nya sesuai dengan amal-amal yang sangat baik dipersembahkannya untuk bangsa dan negara," kata Mahfud.
Ia juga mengajak semua orang yang mencintai Buya Syafii untuk melanjutkan ilmu yang telah diajarkan almarhum semasa hidup.
"Saya kira kita semua yang mencintai Pak Syafii Maarif perlu melanjutkan ilmunya dalam kehidupan bersama berbangsa dan bernegara yang rukun, bersatu, yang saling membantu dalam prinsip hubungan antarmanusia," kata Mahfud.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo, yang juga hadir di Masjid Gedhe Kauman bersama jajarannya, mengatakan bahwa bangsa Indonesia telah kehilangan salah satu tokoh bangsa yang akrab dipanggil Buya Safii tersebut.