Berita Flores Timur Hari Ini
Anton Gege Hadjon Bangga Telah Selesaikan Masa Tugas di Flotim
Dalam keterangan lainnya, Anton mengatakan, saat Covid-19 ada banyak pekerjaan yang tak berjalan maksimal
Penulis: Paul Burin | Editor: Edi Hayong
lihat foto
POS-KUPANG.COM, KUPANG - " Saya merasa bangga karena telah menyelesaikan tugas dengan baik dan telah pula membuat kebaikan bagi masyarakat di Kabupaten Flores Timur (Flotim)."
Hal ini dikatakan Mantan Bupati Flotim, Anton Gege Hadjon, S.T, usai pelantikan Penjabat Bupati Flotim, Drs. Doris A.Rihi, M.Si dan Penjabat Bupati Lembata, Drs. Marsianus Jawa di Aula El Tari, Kantor Gubernur NTT, Minggu, 22 Mei 2022 siang.
Mantan Wartawan Pos Kupang ini mengatakan, meski telah melakukan kebaikan, masih ada juga kekurangan di sana-sini.
Tentang kebaikan itu, Anton menyerahkan masyarakat Flotim yang menilai sendiri. Ketika masyarakat menilai ada kekurangan, maka ia menerimanya dengan hati yang lapang.
Yang jelas, Ketua DPC PDIP Flotim ini mengatakan sangat bahagia, gembira dan penuh dengan syukur karena telah menyelesaikan masa tugas bersama Wakil Bupati (Wabup), Agustinus Payong Boli, S.H, dengan baik.
Baca juga: Pesan Anton Hadjon untuk Doris Rihi: Kalau Ada Hal Baik yang Saya Buat Harap Dilanjutkan
Ditanya kesiapannya untuk bertarung, apakah masih sepaket dengan mantan Wabup Agustinus Payong Boli, Anton mengatakan, selama lima tahun masa kepemimpinan, keduanya aman-aman saja. Keduanya tak pernah terlibat "sengketa" yang tajam.
Ia belum memastikan apakah masih sepaket dengannya karena waktu masih cukup lama.
Diskusi-diskusi apakah masih sepaket atau sebaliknya akan dilakukan ke depan.
Saat ini dirinya belum bisa memastikan.
"Saya tak boleh bilang kami ini sepaket atau sebaliknya. Waktu masih panjang," katanya sambil tersenyum.
Baca juga: Gubenur Viktor Laiskodat Lantik Doris dan Marsianus jadi Penjabat Bupati
Tapi, kata Anton, ia sendiri pernah menjadi bupati. Jangan sampai kata dia, mantan Wabup Flotim itu berkeinginan menjadi bupati.
Dalam keterangan lainnya, Anton mengatakan, saat Covid-19 ada banyak pekerjaan yang tak berjalan maksimal.
Di antaranya, infrastruktur jalan karena refokusing dan realokasi.
Selain itu program-program di bidang pertanian juga tak berjalan maksimal.
Ada juga persoalan tenaga kontrak.
Baca juga: Berikut Daftar Biodata Lengkap Dua Penjabat Bupati Flotim dan Lembata
