KKB Papua
KKB Hadapi Musuh Dalam Selimut, Teman Jadi Lawan Hanya Untuk Balas Dendam, Kisahnya Bikin Merinding
KKB Papua kini menghadapi serangan dari luar dan dalam. Bila musuh utama adalah TNI Polri sedangkan internalnya, ibarat musuh dalam selimut. Simak ini
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Cerita keji tentang sikap KKB menghabisi orang tua dan kakak-kakaknya itu, tiba juga di pendengarannya.
Olehnya dengan hati yang hancur karena kekejaman KKB, sosok yang tak mau disebutkan namanya ini pun menangis sejadi-jadinya.
Baca juga: Berniat Cari Jejak Untuk Habisi TNI Polri, KKB Papua Malah Dihajar Timah Panas, Warganet Titip Doa
Ia tak terima dengan perlakuan KKB terhadap orang-orang yang dicintainya. Ia sangat marah karena alasan pembunuhannnya terlalu mengada-ada.
Sejak itu, sosok ini memendam amarah. Ia menaruh dendam pada KKB, karena tindakan merekalah kini ia hidup sebatang kara.
Singkat cerita, suatu hari setelah ia punya uang yang cukup, ia lantas membeli sebuah senjata api laras panjang.
Sebelum langkah itu diambil, sosok ini terlebih dahulu belajar pada teman-temannya yang adalah personel TNI Polri.
Setelah ilmunya terbilang cukup, pria itu kemudian memutuskan untuk pulang kampung di Kabupaten Intan Jaya, Papua, dengan menenteng senjata api.
Mulai saat itu rencana balas dendam pun dibuat secara perlahan-lahan. Balas dendam itu ia rencanakan dengan hitungan yang amat cermat.
Kisah ini kini viral di media sosial. Meski tak dibeberkan identitas pria tersebut, tetapi melalui video vgiral tersebut, semua rencana balas dendam dikupas tuntas.
Awalnya, ketika hendak pulang ke kampung halaman, pria itu hanya membawa beberapa potong pakaian.
Sedangkan senjata api miliknya disembunyikan dalam bungkusan pakaian.
Saat memasuki kampung halamannya, mayoritas warga di kampung tersebut sudah tidak mengenalnya lagi.
Situasi itu pun dimanfaatkan dengan mengumpulkan berbagai informasi mengenai cerita pembantaian KKB terhadap keluarganya.
Baca juga: Tradisi Unik KKB di Papua, Suka Menari & Menyanyi Usai Lakukan Tindakan Kejam, Benarkah? Simak Ini
Setelah informasi berhasil dihimpun, ia pun mulai melangkah ke rencana berikutnya, yaitu bergabung dengan KKB.
Bahkan ketika bergabung dengan anggota KKB, ia bertemu dengan sejumlah teman semasa kecil.