Paskah 2022

Misa Jumat Agung Gereja Paroki Roh Kudus Labuan Bajo, Ada Intensi Tim SAR Temukan Korban Tenggelam

intensi misa berarti misa yang dirayakan oleh imam diaplikasikan untuk kepentingan atau wujud tertentu umat pemberi intensi.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/GECIO VIANA. 
Suasana misa pertama Jumat Agung di Gereja Paroki Roh Kudus Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Jumat 15 April 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Sejumlah umat Katolik merayakan misa Jumat Agung di Gereja Paroki Roh Kudus Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Jumat 15 April 2022.

Dalam misa Jumat Agung itu, terdapat intensi agar Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan, menemukan korban terbawa arus sungai dan tenggelam di Air Terjun Cunca Wulang pada  13 April 2022 lalu. 

Yoseph Febio Makasau (29), seorang tour guide di Labuan Bajo yang berdomisili di Golokoe, Kelurahan Wae Kelambu, merupakan korban terseret arus sungai dan tenggelam di Air Terjun Cunca Wulang. 

Intensi itu dibaca oleh pemimpin misa, Pater Adrian Jenani, SVD. 

Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina: Istri Tentara Rusia Izin Suami Rudapaksa Wanita Pakai Kontrasepsi Rekaman

"Mohon bantuan dan kekuatan Tuhan agar Tim SAR dapat menemukan korban," kata Pater Adrian Jenani, SVD dalam misa pertama Jumat Agung sekitar pukul 12.40 Wita. 

Untuk diketahui, intensi misa berarti misa yang dirayakan oleh imam diaplikasikan untuk kepentingan atau wujud tertentu umat pemberi intensi.

Korban Terbawa Arus dan Tenggelam Ditemukan Meninggal

Baca juga: Begini Persiapan Menjelang Paskah di Paroki St Antonius Padua Sasi

Tim SAR Gabungan menemukan wisatawan yang  terseret arus dan tenggelam di Air Terjun Cunca Wulang Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Jumat 15 April 2022.

Wisatawan bernama Yoseph Febio Makasau (29) ditemukan meninggal duniadunia sekitar pukul 12.00 Wita. Ia dilaporkan hilang setelah terseret arus dan tenggelam di Air Terjun Cunca Wulang pada 13 April 2022.

Penemuan jenazah korban dilakukan selama 3 hari sejak dilaporkan hilang. 

"Korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia di kedalaman 15 meter dan langsung dievakuasi menuju rumah duka menggunakan ambulance Puskesmas Wersawe," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere selaku SMC (SAR Mission Coordinator), I Putu Sudayana. 

Baca juga: Jumat Agung dan Paskah, GMIT Pohonitas Gelar Lomba Salib 

I Putu Sudayana menjelaskan, proses pencarian dan evakuasi korban yang dilaksanakan oleh Tim SAR Gabungan tidak mudah, karena medan sungai Cunca Wulang didominasi bebatuan yang terjal serta arus yang kuat.

"Syukur kepada Tuhan yang Maha Esa dengan semangat yang solid dan kegigihan Tim SAR Gabungan untuk terus melakukan pencarian terhadap Suadara Vabio, Pelaksanaan Operasi SAR Hari Ke tiga membuahkan hasil. Saya selaku SMC (SAR Mission Coordinator) memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Tim SAR Gabungan," ujarnya. 

Sementara itu, pihak yang melakukan Operasi SAR di antaranya, Tim Rescue Pos SAR Manggarai Barat, Lanal Labuan Bajo, Babinsa Kecamatan Mbeliling, Penyelam P3KOM Manggarai Barat, Polsek Sano Nggoang, Polair Labuan Bajo, Kodim 1612 Manggarai, BPBD Kabupaten Manggarai Barat serta Masyarakat Desa Cunca Wulang dan Keluarga Korban 

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved