Berita NTT Hari Ini
Rotasi Alat Kelengkapan Dewan, Hari Ini Ketua Komisi IV DPRD Diputuskan
Politisi Golkar itu mengaku, hal itu sifatnya tidak wajib dan tergantung pada evaluasi fraksi masing-masing.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan rotasi Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Proses itu pun telah dilakukan dan diputuskan di sidang paripurna Dewan yang digelar, Senin 11 April 2022.
Selanjutnya, disetiap komisi dilakukan pemilihan pimpinan komisi. Dalam paripurna itu, sudah dihasilkan beberapa pimpinan komisi dan menyisakan pimpinan Komisi IV dan dan Bapemperda.
"Masih dibutuhkan musyawarah diantara beberapa fraksi dan hari ini akan diputuskan pimpinan komisi IV dan bapemperda," kata wakil ketua DPRD, Inche Sayuna, Senin 11 April 2022.
Pemilihan ketua komisi IV, informasinya mengalami deadlock. Prosesnya terjadi dinamika yang alot sehingga molor atau belum diputuskan. Inche mengaku, sebelumnya SDH ada percakapan antar pimpinan fraksi.
Baca juga: Ukraina Minta Bantuan Korea Selatan, Zelenskyy Sebut Tentara Rusia Bersiao Serang di Timur Ukraina
"Tadi siang terjadi dinamika di komisi dan karna itu butuh waktu untuk menegaskan kembali kesepakatan diantara pimpinan komisi," sebut dia.
Inche menyebut, proses rotasi AKD ini terjadi perubahan cukup besar pada pimpinan fraksi dan komisi. Ketentuan demikian telah diatur dalam tata tertib menyangkut periodesasi anggota DPRD selama 2,5 tahun.
"Ada dua hal penting yang diatur dalam tata tertib kita terkait rotasi. Pasal 48 - 58 mengatur tentang rotasi anggota ke AKD yang diatur oleh masing masing fraksi . Dan Pasal 118 mengatur tentang rotasi fraksi gabungan periodisasinya 2,5 tahun," katanya, Jumat 8 April 2022.
Baca juga: Bank Indonesia Berikan Santunan Buat 50 Santri Pondok Pesantren Tahfizh Al-Wahdah Kota Kupang
Karena itu, semua fraksi mulai mengatur anggotanya guna penempatan pada AKD yang ada. Politisi Golkar itu mengaku, hal itu sifatnya tidak wajib dan tergantung pada evaluasi fraksi masing-masing.
"Ada yang tetap dan ada yang berubah," imbuhnya.
Sekarang ini pimpinan DPRD sedang menunggu usulan masing masing fraksi lalu akan diumumkan dalam rapat paripurna.
Khusus menyangkut rotasi fraksi gabungan, menurutnya, ada surat yang diterima pimpinan DPRD terkait rotasi anggota PPP keluar dari Gabungan dan bergabung dengan Hanura.
Menurut amanat tata tertib, kata Inche, sepanjang fraksi gabungan masih memenuhi syarat sebagai fraksi maka tidak ada masalah.
Baca juga: Sudah Dibuka 9 April 2022, Syarat Pendaftaran Politeknik Statistika STIS dan Sistem Seleksi
Terkait perubahan pada fraksi gabungan maka ada proses lain yang harus dilakukan juga yaitu perubahan terhadap tata tertib.
Sebab, komposisi fraksi berubah dan tentu nama fraksi juga berubah sebagaimana yang disebutkan dalam tata tertib DPRD NTT.
Perubahan dan penetapan komposisi AKD DPRD NTT itu berdasarkan usulan dari pimpinan Fraksi masing-masing.
Berikut Komposisi AKD DPRD NTT tahun 2022:
Komisi I : Bidang Pemerintahan
1. Hironimus Banafanu
2. Yohanes De Rosari
3. Dolvianus Kolo
4. Ana Waha Kolin
5. Gabriel Abdi Kesuma Beri Binna
6. Stevanus Come Rihi
7. Gonzalo G. Muga Sada
8. Yeni Veronika
9. Anselmus Tallo
II : Bidang Perekonomian
1. Patrianus Lali Wolo
2. Dominikus A. Rangga Kaka
3. Gabriel Manek
4. Johan J. Oematan
5. Kasimirus Kolo
6. John Elpi Parera
7. Yohanes Rumat
8. Muhamad Sipriyadin Pua Rake
9. Maria Nuban Saku
10. Oktaviana Lyet Vinsiana Kak
11. Rambu Konda A. Praing.
12. Bernadinus Taek
13. Ben Isidorus
14. Reny Marlina Un
Komisi III : Bidang Keuangan Daerah
1. Viktor Mado Watun
2. Adoe Yuliana Elisabeth
3. Jonas Salean
4. Hugo Rehi Kalembu
5. Inosensius Fredy Mui
6. Julius Uly
7. Klara Motu Loi
8. Yohanes Halut
9. Rocky Winaryo
10. Agustinus Lobo
11. Paulinus Yohanes Nuwa Veto
12. Leonardus Lelo
Komisi IV : Bidang Pembangunan
1. Nelson Obed Matara
2. Pata Vinsensius
3. Thomas Tiba
4. Maximilianus Adipati Pari
5. Alexander Take Ofong
6. Junus Naisunis
7. Angela Mercy Piwung
8. Agustinus Bria Seran
9. Alexander Foenay
10. Syaiful Sengaji
11. Refafi Gah
12. Adrian Manafe
13. Bonifasius Jebarus
14. Dominggus Dama
Komisi V : Bidang Kesejahteraan Rakyat
1. Yunus Takandewa
2. Emanuel Kolfidus
3. Mohammad Ansor Orang
4. Petrus Berekmans Roby Tulus
5. Kristien Samiyati Pati
6. Obed Naitboho
7. Johanis Lakapu
8. Jan Pieter Windy
9. Johanes Mat Ngare
10. Jimur Siena Katrina
11. Eduard Markus Lioe
12. Christian Widodo. (*)