Berita Timor Tengah Utara Hari Ini

Kominfo RI Gandeng PT Pos Indonesia Launching Pendistribusian STB di TTU

Tujuan disalurkan bantuan STB ini agar masyarakat tidak mampu bisa menikmati siaran televisi digital

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
FOTO BERSAMA - Tim PMO STB Kominfo, Manager Bidding PT Pos Indonesia, Kepala PT Pos Indonesia Cabang Soe beserta jajaran foto bersama, Kamis 31 Maret 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU- Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menggandeng PT Pos dan Giro Indonesia meresmikan pendistribusian Set Top Box (STB) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Launching distribusi  Set Top Box yang berlangsung di Desa Kiusili dan Desa Oetalus, Kecamatan Bikomi Selatan ini berlangsung pada, Kamis 31 Maret 2022.

PMO STB Kominfo RI beserta Manager Bidding PT Pos Indonesia, Kumalawati dan pimpinan PT Pos Indonesia Cabang SoE menyambangi setiap rumah para penerima bantuan untuk menginstal STB.

Tampak puluhan pegawai PT Pos Indonesia Cabang Soe juga berbagi lokasi melakukan kegiatan yang sama pada beberapa titik rumah warga yang lain.

Baca juga: Kasus DBD di Kabupaten Timor Tengah Utara Meningkat

Project Management Office (PMO) STB Kominfo RI, Joko Supriyanto mengatakan, sebanyak 16.185 KK di Kabupaten Timor Tengah Utara akan menerima bantuan STB tersebut.

"Barangnya tinggal 500 unit lagi akan datang hari ini," jelasnya.

Tujuan disalurkan bantuan STB ini agar masyarakat tidak mampu bisa menikmati siaran televisi digital, sehingga mereka juga dapat menikmati layanan yang disiarkan melalui televisi.

Para penerima manfaat, kata Joko, tidak perlu mengajukan syarat-syarat untuk menerima STB yang dimaksud. Pasalnya, STB dikhususkan kepada masyarakat yang terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH).

Baca juga: Kunker ke Polres SBD, Kapolda NTT Pantau Pelaksanaan Vaksinasi dan Serahkan  Bansos

Data penerima STB ini dikeluarkan oleh Kementerian Sosial RI dan ditindaklanjuti oleh Kominfo serta disalurkan melalui PT Pos Indonesia.

"Yang terima itu mereka yang terdaftar di PKH," ungkap Joko.

Sementara itu, Manager Bidding PT Pos Indonesia, Kumalawati menjelaskan, dalam upaya menyukseskan program pemerintah terkait distribusi STB di wilayah Kabupaten TTU, PT Pos Cabang Soe telah mengerahkan seluruh sumber daya.

Ia menerangkan, apabila jumlah pegawai PT Pos tidak mencukupi untuk proses distribusi yang dimaksud, pihaknya akan meminta bantuan masyarakat setempat untuk melakukan distribusi.

Baca juga: Warga Muhammadiyah NTT Diminta Patuhi Protokol Kesehatan Selama Ramadhan

"Yang penting kita harus selesai target di 30 April bertepatan dengan penutupan program analog ke digital. Jadi kami kerahkan semua sumber daya dari PT Pos Indonesia," ujarnya.

Ia mengakui bahwa, meskipun tim PT Pos Indonesia telah dibekali dengan pelatihan untuk melakukan instalasi. Namun kendala terbesar saat ini adalah signal. 

PT Pos Indonesia, ujar Kumalawati, telah melakukan berbagai upaya seperti penguasaan wilayah distribusi STB dengan berkoordinasi dengan Pemda setempat.

Walaupun ada kendala dengan signal, PT Pos Indonesia juga telah mempersiapkan alat-alat pendukung untuk mengatasi persoalan ini.

Baca juga: Wabup Ende Belum Tempati Rumah Jabatan, Ini Penjelasan Kabag Umum

Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Soe, Kornelius Siprianus Lako dalam kesempatan itu menuturkan, pihaknya melibatkan 5 kantor Pos yang ada di Kabupaten TTU untuk menyukseskan proses pendistribusian bantuan STB.

Karena dikejar oleh target PT Pos akan merekrut masyarakat setempat untuk membantu proses distribusi STB.

Proses distribusi akan dilakukan ke setiap rumah keluarga penerima manfaat sembari memverifikasi data  penerima, distribusi ke penerima manfaat hingga sampai pada proses pencarian signal.

Dengan adanya pantauan langsung dari tim PMO STB Kominfo ini, Kornelius berharap, frekuensi signal digital bisa dibuka di wilayah-wilayah yang tidak terjangkau signal digital. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved