Berita Nasional
KSAD Jenderal Dudung Larang Prajurit TNI AD Indonesia Timur Tugas di Kodam Jaya, Ada Apa?
KSAD Jenderal Dudung Larang Prajurit TNI Asal Indonesia Timur Bertugas di Kodam Jaya, Ini Alasannya
POS-KUPANG.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman melarang prajurit TNI AD dari Indonesia timur tugas di Kodam Jaya.
Bahkan Jenderal Dudung juga sudah mengeluarkan perintah ke Pangdam Jaya supaya tidak menugaskan prajurit Indonesia timur.
Ternyata larangan itu muncul dari Jenderal Dudung bukan tanpa alasan.
Baca juga: Setelah Jadi KSAD, Jenderal Dudung Kini Jadi Panglima Perang Suku-NTB, Kata Hatinya Bikin Kamu Baper
Jenderal Dudung ternyata punya kisah tersendiri soal kondisi pilu prajurit TNI AD.
Dudung menceritakan derita prajurit TNI AD dari daerah yang ditugaskan di Kodam Jaya.
Ketika menjabat sebagai Pangdam Jaya, Jenderal Dudung pernah mendengar nasib anak buahnya yang menderita tinggal di Jakarta.
Baca juga: Jenderal Dudung Abdurachman Jenguk Tukul Arwana, Terungkap Tulisan Haru: Sahabat Tak Mengenal Batas
Pasalnya, biaya hidup di Jakarta lebih besar hingga membuat mereka kesulitan membiayai kebutuhan hidupnya.
Khususnya bagi Calon Bintara Reguler (Cabareg) TNI AD.
Ia mengambil contoh, biaya sewa kos di Jakarta sekitar Rp 1,5 juta per bulan. Itu pun tempatnya kurang layak alias hanya berupa bedeng.
Baca juga: Mertua Jenderal Dudung Abdurachman Ternyata Orang Berpengaruh di PDIP, Punya Jabatan Mentereng

Karena itu, Jenderal Dudung meminta kepada Pangdam Jaya, Mayjen Untung Budiharto memulangkan prajurit dari daerah.
"Makanya saya sudah perintahkan para Pangdam untuk orang-orang yang pindah dari Ambon, Sulawesi dan Papua balikin lagi deh ke sana," ujarnya.
Menurut Jenderal Dudung, tujuannya supaya mereka bisa dekat dan kumpul bersama keluarganya.
Baca juga: Jenderal Dudung Tak Marah Dilaporkan ke Puspom AD Tapi Melontarkan Pernyataan Mematikan, Simak Ini
Jenderal Dudung mengungkapkan itu di hadapan jajarannya di Aula Sudirman, Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur pada Senin (14/3/2022).
Dalam kesempatan itu, Jenderal Dudung mengatakan Kodam Jaya merupakan pintu gerbangnya TNI Angkatan Darat.
Kodam Jaya menjadi markas percontohan.