Berita NTT Hari Ini

Gubernur NTT Terima Tanah dan Air dari Tujuh Bupati

Gubernur Viktor mengapresiasi kepada para bupati dan tokoh agama yang telah hadir dalam kesempatan tersebut.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Bupati Belu dr Agustinus Taolin menyerahkan tanah kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. Acara berlangsung di halaman depan Kantor Gubernur NTT, Jumat 11 Maret 2022. 

Setelah penyerahan, dilanjutkan ritual adat penyatuan tanah dan air itu. Ritual adat dilakukan oleh tim Natoni Nitneo Bikolan, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang.

Tutur adat untuk penyatuan tanah dan air ini dilakukan oleh Theodorus Amnahas. 

Acara seremonial ditutup dengan doa bersama oleh para tokoh agama.

Catatan Sejarah

Gubernur Viktor mengatakan, penyerahan dan penyatuan tanah dan air itu merupakan sejarah. Sejarah itu  menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pembentukan IKN Nusantara.

"Kita semua yang hadir di sini sebagai pelaku sejarah dalam rangka penyatuan tanah dan air untuk IKN Nusantara," katanya.

Baca juga: Pemprov NTT Tidak Mau Berpolemik Pelantikan Wabup Ende

Gubernur Viktor mengapresiasi kepada para bupati dan tokoh agama yang telah hadir dalam kesempatan tersebut.

"Apresiasi kepada bupati dan tokoh Agama  yang hadir. Ini merupakan sebuah acara yang punya sejarah dalam rangka membangun ibu kota negara," ucapnya.

Mantan anggota DPR RI ini menjelaskan bahwa pada tanggal 13 Maret 2022 dia akan membawa tanah dan air dari NTT ke Kalimantan Timur.

"Pada tanggal 14 Maret 2022, saya bersama bapak Presiden dan para gubernur membawa ke Ibu Kota Negara," katanya.

Ia menerangkan bahwa perpindahan ini sudah direncanakan jauh pada saat bapak presiden pertama Bung Karno. Bung Karno sudah merencanakan perpindahan ibu kota  dan baru terlaksana di era presiden Bapak Jokowi ini.

"Tanah dan air yang diambil dari rahim Flobamorata akan memberikan sumbangsih energi dorongan semangat untuk membangun ibu kota negara makin lebih cepat dan berhasil. Kita semua bangga memiliki ibu kota negara baru yang mewujudkan sebuah keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Gubernur Viktor mengatakan, kedepan nanti tidak bangga lagi ke Jakarta, karena Kalimantan menjadi Ibu Kota Negara. "Itu sebuah keputusan yang perlu saya secara politik katakan sangat luar biasa."

Ia menegaskan, dengan perpindahan ibu kota negara maka tentu di ibu kota baru tidak terjadi macet. "Perpindahan ini  strategis dan sangat baik dan  beri kesan,bahwa daerah bagian timur cepat melakukan pembangunan. NTT untung karena lebih dekat," katanya.

Menurut Gubernur Viktor, tanah dan air yang tidak dibawa akan disimpan di museum sebagai wujud bahwa saudaranya dikirim ke sana. (*)

Berita NTT Hari Ini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved