Berita Nasional

Teroris Ini Menyamar Jadi Tukang Cukur, Sopan Juga Ramah, Saat Disergap Densus 88, Langsung Menyerah

Hampir sempurnah penyamaran yang dilakukan A, oknum yang diduga sebagai teroris.Bertahun-tahun membaur dengan warga, sopan & ramah, ternyata teroris.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Ilustrasi penangkapan teroris oleh Densus 88. Dalam penyergapan itu, oknum teroris tak berkutik hingga digelandang ke Mabes Polri 

POS-KUPANG.COM - Hampir sempurnah penyamaran yang dilakukan A, oknum yang diduga sebagai teroris.

Bertahun-tahun lamanya ia membaur dengan masyarakat, bersikap ramah juga sopan kepada siapa pun.

Namun siapa sangka kalau pria yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang cukup itu, adalah sosok yang berbahaya.

Pasalnya, ia teridentifikasi sebagai teroris dan ditangkap Densus 88 pada Senin 14 Februari 2022 dini hari.

Kedoknya pun terbongkar ketika ia digelandang secara paksa oleh aparat Densus 88.

Untuk diketahui, oknum berinisial A itu, adalah warga Dusun Bangsren, Desa Gentan Banaran, Kecamatan Plupuh, Sragen, Jawa Tengah.

Selama ini ia menjalani profesi sebagai tukang cukur rambut di Klaten.

Ia ditangkap Densus 88 sekitar pukul 07.30 WIB, setelah itu dilanjutkan dengan penggeledahan di rumahnya yang letaknya tak jauh dari lokasi penangkapan.

Baca juga: Pria 27 Tahun Ini Ditangkap Densus 88, Hp dan Laptop Langsung Diamankan, Begini Kata Kepala Dusun

Awal penangkapan ia nyaris berontak, namun sikapnya itu hanya sesaat. Ia mungkin kaget ketika disergap Tim Densus 88 sehingga langsung menyerah dan tak berkutik.

"Sekitar pukul 10.00 WIB, di rumah beliau (A) rame-rame banyak orang ada garis polisinya (pengeledahan)," ujar Ichwan Yulianto, Jogoboyo Desa Gentan Banaran, saat dihubungi Kompas.com, Senin 14 Februari 2022.

Dia menceritakan selama pengeledahan, Densus 88 Polri mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah terduga teroris.

"Ada dua kardus ukuran sedang yang dibawa polisi, tapi isinya apa saya tidak tahu," jelasnya.

Keseharian terduga teroris berkerja di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah sebagai tukang cukur rambut.

"Dia orangnya ramah dan sopan juga, aslinya orang Pasuruan, kerjanya di Klaten, tukang cukur, sekitar 4 tahun di tinggal disini (Sragen)," ujar dia.

Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi saat dikonfirmasi membenarkan adanya pengeledahan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved