Berita Sumba Timur Hari Ini

Kasus Positif Covid-19 Melonjak di Sumba Timur Dalam Sepekan, Ini Wilayah Sebarannya 

JumlahKasus Positif Covid-19 Melonjak di Kabupaten Sumba Timur Dalam Sepekan, Ini Wilayah Sebarannya 

Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/HO-DOK.TRIBUN
ILUSTRASI - Ilustrasi virus 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Angka kasus positif Coronavirus atau Covid-19 mengalami lonjakan dalam pekan pertama Februari 2022. 

Satgas percepatan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, mencatat terdapat 64 warga Sumba Timur yang terpapar Covid-19 hingga Senin, 7 Februari 2022 petang. 

Kasus positif itu terbanyak berada di Kecamatan Kota Waingapu dengan 46 kasus yang menjadikan salah satu kecamatan dalam wilayah ibukota kabupaten itu menjadi Zona merah. Selain itu berturut-turut, Kecamatan Kambera dengan 10 kasus dan masing masing 4 kasus di Kecamatan Kanatang dan Nggaha Ori Angu atau Nggoa. 

Pemerintah Kabupaten Sumba Timur belum memastikan jenis varian Covid-19 yang menyebar cepat di kabupaten itu sebagai jenis varian Omicron.

Baca juga: Awal Februari, Kasus Positif Covid - 19 di Sumba Timur Meningkat, Delapan Orang Dirawat

Sekretaris Dinas Kesehatan Sumba Timur, Tinus Ndjurumbaha merinci, sebaran kasus positif Coronavirus atau Covid -19 itu terdapat di 10 kelurahan dalam 4 kecamatan yang berada di wilayah kota dan periferalnya. 

Berturut-turut sebanyak 26 orang terpapar di Kelurahan Kambajawa, 11 orang di Kelurahan Matawai, 5 orang di Kelurahan Kamalaputi dan 4 orang di Kelurahan Hambala untuk wilayah Kecamatan Kota Waingapu. 

Berikut 5 orang di Kelurahan Wangga, 3 orang di Kelurahan Prailiu, dan masing masing 1 orang di Kelurahan Kambaniru dan Mau Hau untuk wilayah Kecamatan Kambera. 

Sedangkan di Kecamatan Nggaha Ori Angu atau Nggoa, terhadap 4 orang terpapar Covid 19 di Desa Praipaha dan terdapat 4 orang terpapar di Kelurahan Temu untuk wilayah Kecamatan Kanatang. 

Belum pastikan Varian Omicron

Sebelumnya, Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing yang ditemui POS-KUPANG.COM pada Senin, menyebut bahwa peningkatan kasus positif Covid-19  merupakan fenomena secara nasional dan bukan hanya terjadi di Kabupaten Sumba Timur. Namun demikian, pemerintah Kabupaten Sumba Timur mempersiapkan segala instrumen untuk menekan angka penyebaran dan menangani kasus positif.

Baca juga: Cek Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Sumba Timur Hari Ini : Puskesmas, Sekolah Hingga Kampus 

Terkait cepatnya tingkat penyebaran kasus positif, Bupati Praing mengakui pihak pemerintah belum dapat memastikan termasuk varian apa pada pada kasus-kasus baru yang terjadi di wilayahnya. Saat ini, pihak Dinas Kesehatan telah mengirimkan sampel sampel ke Laboratorium untuk memastikan varian Covid pada kasus kasus baru. 

"Kita belum tahu apakah Omicron atau tidak, tapi saya sudah memerintahkan pada Dinas Kesehatan untuk mengkonfirmasi karena kemampuan laboratorium kita tidak bisa menjangkau apakah hanya Covid-19 atau Omicron. Jadi kita berharap bahwa sampelnya dikirim dulu ke lab yang bisa mendeteksi itu," ujar Bupati Khristofel Praing. 

Dengan kondisi tersebut, kata dia, pihak pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. 

Sejak 2 Februari 2022, Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level II sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 07 Tahun 2022 tanggal 31 Januari 2022.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved