Berita Sumba Timur Hari Ini

Kasus Positif Covid-19 Melonjak di Sumba Timur Dalam Sepekan, Ini Wilayah Sebarannya 

JumlahKasus Positif Covid-19 Melonjak di Kabupaten Sumba Timur Dalam Sepekan, Ini Wilayah Sebarannya 

Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/HO-DOK.TRIBUN
ILUSTRASI - Ilustrasi virus 

Kebijakan PPKM Level 2 itu ditindaklanjuti dengan edaran nomor Kesra. 400/222/II/2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 2. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan bertambahnya kasus baru Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur

Selain penerapan PPKM Level II secara ketat, juga dilakukan optimalisasi Posko Penangan Covid -19 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran virus Corona serta pelaksanaan pengawasan dan menutup tempat bermain anak dan tempat umum lainnya kecuali sektor esensial. 

Dalam edaran tersebut, Bupati Khristofel Praing juga menegaskan skenario pengendalian untuk wilayah zona merah di desa atau kelurahan yang masuk kriteria lima rumah dengan kasus konfirmasi positif selama tujuh hari terakhir untuk memberlakukan PPKM pada tingkat RT/RW.

Aparat sejak tingkat RT/RW diinstruksikan untuk menemukan kasus suspek dan pelacakan kontak erat serta melakukan pengawasan ketat untuk isolasi terpusat. 

Bupati juga menginstruksikan untuk menutup tempat bermain anak dan tempat umum lainnya kecuali sektor esensial dan membatasi keluar masuk RT maksimal hingga pukul 21.00 Wita. 

Instruksi juga diberikan untuk meniadakan kegiatan sosial masyarakat seperti pesta atau syukuran juga acara adat kawin mawin dalam bentuk apapun di lingkungan RT yang menimbulkan kerumunan orang dan berpotensi menimbulkan Penularan Covid-19. 

Dalam pemberlakuan PPKM Level II, kepala desa dan lurah juga tetap berkoordinasi secara intensif dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang ada di wilayah masing masing untuk mengawasi pasien yang menjalani isolasi mandiri. 

Selain itu, mengawasi secara ketat pelaksanaan protokol kesehatan atas kerumunan orang dalam peristiwa dukacita yang terjadi selama periode PPKM di wilayah masing masing. 

"Kita berharap bahwa masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, kita berupaya untuk mengingatkan dan menghimbau masyarakat menyadari hal itu dan melaksanakan secara baik demi kepentingan bersama," pungkas Bupati Praing. (*)  

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved