Berita Nasional

Anies Baswedan Dilabrak Lagi, Kini Kader PSI Ungkap Fakta Ketidakmampuan Gubernur DKI Jakarta, Apa?

Bila sebelumnya sosok yang aktif menyerang Anies Baswedan adalah Gilbert Simanjuntak politisi PDIP, kini giliran politisi Partai Solidaritas Indonesia

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
ILUSTRASI -- Salah satu contoh toilet milik warga DKI Jakarta. Sudah 41 tahun jadi ibu kota negara tapi tak sedikit warga ibu kota negara yang masih memiliki toiltet seperti terlihat dalam gambar. 

Guna meralisasikan hal tersebut, Pemkot Depok melalui Dinas Kesehatan akan melakukan pendampingan dan kerja sama dengan Forum Kesehatan Kelurahan Siaga (FKKS) dan Pokja Kelurahan Sehat.

Harapannya, masyarakat dapat melaksanakan pemberdayaan masyarakat secara mandiri. "Kalau memang kondisinya perlu dibantu pembuatan jamban, kita ada anggaran," ujarnya.

Kelurahan yang sudah berstatus ODF diwajibkan untuk memiliki lingkungan yang sehat. Menurut Mary, perilaku buang air besar sembarangan berpotensi mencemari lingkungan dan kesehatan akan terganggu.

"Berbagai penyakit bisa terjadi dan timbul karena lingkungan yang tidak sehat termasuk di dalamnya stunting," jelasnya.

Walau sudah ada 41 kelurahan yang mendeklarasikan diri sebagai wilayah Stop BABS, masih ada sejumlah kelurahan yang masih kesulitan untuk menurunkan tingkat BABS di wilayahnya.

"Memang beberapa kelurahan yang sasarannya masih banyak. Kita cukup kesulitan dan harus dengan intervensi yang lebih masif lagi. Kalau ditanya kelurahan mana? Saya belum bisa menyebutkan datanya," ujar Mary.

Adapun faktor yang menyebabkan buruknya sanitasi di sebuah wilayah didasarkan pada dua aspek. Yakni aspek ketersediaan rumah layak huni dan aspek perilaku masyarakat.

"Faktor yang pertama dengan intervensi anggaran melalui bantuan. Sedangkan yang kedua ini melalui promosi kesehatan untuk selalu menyadarkan masyarakat akan pentingnya jamban sehat," papar Mary.

Mengutip laporan Profil Kesehatan Kota Depok tahun 2020, cakupan keluarga dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) di Kota Depok tahun 2017 sebesar 84,2 persen.

Baca juga: Anies Baswedan Diduga Sumpal Anggota DPRD DKI, Kini Hanya PDIP & PSI Berani Soroti Formula E, Lho?

Kemudian tahun 2018 sebesar 87,93 persen, tahun 2019 sebesar 88,27 persen dan tahun 2020 sebesar 91,99 persen.

Selanjutnya, Kelurahan Stop BABS adalah kelurahan yang penduduknya 100 persen mengakses jamban sehat.

Pada tahun 2017 sebesar 6,35 persen atau empat kelurahan, sedangkan di tahun 2018 hingga tahun 2019 sebesar 19,05 persen atau 12 kelurahan, dan di tahun 2020 sebesar 26,98 persen atau 17 kelurahan. (*)

Artikel ini telah tayang dengan judul: Politisi PSI Desak Anies Segera Benahi Sanitasi untuk Atasi Ratusan Ribu Warga BAB Sembarangan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved