Bupati Kupang Yosef Lede Soroti Lambannya Distribusi Mesin Cetak KTP ke Kecamatan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Alexandro Novaliano Demon Paku. 

POS-KUPANG. COM, OELAMASI - Bupati Kupang Yosef Lede menyoroti keterlambatan distribusi sembilan unit mesin cetak KTP elektronik ke sejumlah kecamatan di Kabupaten Kupang.

Padahal, pengadaan alat tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2022 dan petugas UPTD kecamatan juga telah dilantik pada Oktober tahun yang sama.

“Pengadaan sudah sejak 2022. Petugas sudah dilantik, mestinya sudah dibagi ke masyarakat agar mereka tidak lagi tergantung datang ke Oelamasi. Akhirnya mereka buang waktu, tenaga, kerja, dan uang. Kasihan masyarakat, ” tegas Bupati Kupang saat diwawancarai Pos Kupang, Senin (29/9/2025) sore di Kantor Bupati Kupang.

Ia menilai keterlambatan pembagian mesin ke UPTD kecamatan sebagai bentuk kesengajaan.

“Saya sudah dua kali sidak. Mestinya itu jadi pembelajaran supaya ada perbaikan kerja dan pelayanan. Jangan jadikan alasan blangko tidak tersedia. Mesin itu pengadaannya tahun 2022,  kalau tidak mau kasih di kecamatan, kenapa lakukan pengadaan?” ujarnya.

Bupati juga menyinggung ketersediaan blangko di pusat. 

“Blangko di pusat itu banyak. Bisa ambil langsung banyak untuk satu tahun, bukan hanya ambil ratusan. Jadi bagi saya ini unsur kesengajaan, ” tambahnya.

Sebelumnya pada Kamis (18/9) lalu, Bupati Kupang, melakukan sidak dibeberapa Dinas di lingkup Kabupaten Kupang, salah satunya adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 

Dari sidak tersebut, Bupati Kupang menemukan 9 Unit mesin cetak KTP masih tersimpan rapi dan belum difungsikan sama sekali.  

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kupang, Yulius Taklal, dalam wawancara bersama awak media Kamis (18/9) lalu menyampaikan bahwa penyerahan sembilan unit mesin cetak KTP akan dilakukan di beberapa titik. 

Adapun lokasi yang dimaksud antara lain:
UPTD Kecamatan Amfoang Barat Daya, Selatan, dan Tengah di Lelogama. Kecamatan Takari dan Fatuleu di Takari, UPTD  Kecamatan Amabi Oefeto Timur di Oemofa, UPTD Kecamatan Amarasi Timur, Selatan dan Amarasi Induk di Oekabiti.

Kemudian UPTD Kecamatan Amarasi Barat dan Nekamese nanti di Baun, UPTD Kupang Barat di Batakte, UPTD Kecamatan Kupang Tengah dan Taebenu di Noelbaki, dan yang terakhir UPTD Kecamatan Semau Selatan dan Semau ada di Uitao
Yulius menambahkan, pada akhir tahun 2023 hingga 2024 terjadi keterbatasan blanko KTP sehingga mesin tersebut belum difungsikan di setiap UPTD.

 “Akhir tahun 2023 ke 2024 blanko dari pusat itu sangat terbatas. Sekitar pertengahan Agustus, sekitar tanggal 19–20, saya sudah bersurat resmi ke Dirjen Dukcapil untuk meminta 25.000 keping, tapi hanya dijatahi 10.000 keping,” jelasnya.

Bupati menegaskan agar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil segera mendistribusikan mesin cetak KTP tersebut agar pelayanan administrasi kependudukan di kecamatan dapat berjalan optimal tanpa harus membuat masyarakat datang jauh-jauh ke Oelamasi. (nov)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS