Berita Belu

Pegawai Imigrasi Atambua Ikut Seminar Pengelolaan Perbatasan

penguatan kapasitas aparatur negara dalam mengelola perbatasan serta penggunaan teknologi Integrated Border Control Management (IBCM). 

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua K. A Halim bersama staf mengikuti Seminar Nasional tentang Penguatan Pengelolaan Perbatasan Dalam Perspektif Kolaborasi Manajemen Perbatasan secara virtual, Selasa 18 Januari 2022. 

Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas

POS KUPANG. COM, ATAMBUA - Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua K. A Halim bersama staf mengikuti Seminar Nasional tentang Penguatan Pengelolaan Perbatasan Dalam Perspektif Kolaborasi Manajemen Perbatasan. 

Kegiatan secara virtual ini bertempat Aula Kantor Imigrasi Atambua, Selasa 18 Januari 2022.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua K. A Halim kepada Pos Kupang. Com mengatakan, kegiatan seminar nasional ini dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi yang ke-72.

Baca juga: Bupati Belu Ingatkan Tim Seleksi Tenaga Kontrak Lebih Hati-hati

Seminar Nasional tentang Penguatan Pengelolaan Perbatasan Dalam Perspektif Kolaborasi Manajemen Perbatasan ini  diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. 

Di Kabupaten Belu diikuti oleh Kepala Kantor Imigrasi Atambua, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Pejabat Struktural dan pegawai Imigrasi Atambua.

Menteri Hukum dan HAM RI, Prof. Yasonna Laoly dalam pidatonya menyampaikan, peringatan Hari Bhakti Imigrasi yang ke-72 ini menjadi momentum untuk sama-sama berdiskusi dan bertukar pikiran dalam mencari solusi atas permasalahan nasional, terkait dengan pengelolaan Manajemen perbatasan, khususnya pergerakan manusia dan barang yang masuk dan keluar wilayah Indonesia.

Baca juga: Sampah dan Tulang Belulang Berseliweran di Pantai Mbongawani Kota Ende

Menteri berharap kepada jajaran Imigrasi dapat mengelola perbatasan (Border Management) 
dengan baik karena perbatasan merupakan garda terdepan dalam menghadapi ancaman keamanan dari luar. 

Dalam menghadapi ancaman tersebut, diperlukan penguatan kapasitas aparatur negara dalam mengelola perbatasan serta penggunaan teknologi Integrated Border Control Management (IBCM). 

Pada momen peringatan Hari Bhakti Imigrasi yang ke-72 ini, Kakanim Kelas II Atambua K. A Halim juga berkomitmen untuk menjaga kedaulatan negara serta meningkatkan kualitas pelayanan keimigrasian. (*)

Berita Belu Terkini 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved