Berita Kabupaten Kupang
Begini Data PDAM Kabupaten Kupang Terkait Produksi Air Oktober-November 2021
Wilayah V meliputi Kelurahan Alak dengan SB Alak, Namosain dengan SB Osmok, Nunbaun Delha dengan sumber SB Namosain, Nunbaun Sabu dengan SB Oenesu.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, KUPANG, Laporan PDAM Kabupaten Kupang mengenai produksi air Oktober-November 2021 perlu iketahui masyarakat Kabupaten Kupang dan Kota Kupang.
Direktur PDAM, melalui Kabag Teknik PDAM Kabupaten Kupang, Yan Mulyana menyebutkan, kapasitas produksi air itu fluktuatif.
Yan yang ditemui POS-KUPANG.COM, Jumat, 14 Januari, saat musim hujan kapasitas produksinya naik dan saat musim kemarau kapasitasnya menurun.
Baca juga: 12 Orang Jadi Korban Kecelakaan Lalulintas di jalan Timor Raya Kota Kupang
Yan mencontohkan, seperti MA (Mata Air) Oepura di musim hujan kapasitasnya naik dari 13 Lit/det. menjadi 40 liter per detik, dan di musim kemarau berbanding terbalik.
Yan menamhakan, terdapat 36 Sumber Air, terdiri dari 14 Mata Air 15 Sumur Bor, BLUD SPAM KAB. (Badan Layanan Umum Daerah Sistem Penyediaan Air Minum Kabupaten) dan IPA TILONG (Instalasi Pengolah Air).
"Terdiri dari dua Kapasitas yakni Kapasitas terpasang dan kapasitas Saat ini. Jumlah Kapasitas terpasang 558.50 L/Det. (Liter per Detik dan untuk Saat ini 322.5 L/Det. Jumlah jam operasinya 15154, volume produksi dalam satuan M3 (Meter Kubik) 480460", ujar Yan.
Baca juga: SMKN 3 Kota Kupang Tepis Siswinya Pemeran Video Viral Isap Rokok Minum Sopi di Ruang Kelas
Jumlah jam operasinya 15154, volume produksi dalam satuan M3 (Meter Kubik)
480460.
Per November 2021
Wilayah IA meliputi Kelurahan Sikumana dengan MA (Mata Air) Oelu, Oepura dengan MA Haukolo, Naikoten I sebagian dengan SB (Sumur Bor) Sikumana.
Wilayah IB meliputi Kelurahan Naikolan dengan SB Oetona I, Naikoten I sebagian dengan MA Oeleu, Bakunase sebagian dengan MA Amnesia, Air Nona sebagian dengan MA Haokolo.
Wilayah II A meliputi Kelurahan Naikoten II, Kuanino sebagian, Nunleu sebagian, Fontein sebagian, Oetete sebagian dengan MA Sagu dan MA Oepura.
Baca juga: Kajari TTU Terbitkan 4 Sprindik Awal Tahun 2022
Wilayah IIB meliputi Kelurahan Oebobo dengan sumber air Ress Polla, Fatubesi sebagian dengan MA Baumata, Merdeka dengan sumber air Res Kirab.
Wilayah III meliputi Kelurahan Lai-Lai Bissi Koran, Bonipoi, Fatubesi sebagian, Merdeka sebagian dengan MA Sagu, dan Kelurahan Solor, Tode Kisar, Oeba, Air Mata dengan SB Oetona I,II.
Wilayah IV. A meliputi Kelurahan Nefonaek, Pasir Panjang bersumber dari MA Baumata dan Kelapa Lima, Fatululi, Oesapa sebagian dengan sumber mata air P2AT dan SMKK.
Baca juga: Gempa Sering Terjadi, BMKG Minta Pengelola Gedung Waspada
Wilayah IV. B meliputi Kelurahan Oebufu bersumber dari SB. Polla I,II,III, Tuak Daun Merah dengan MA Baumata, Kayu Putih dengan sumber mata air Bonem.
Wilayah V meliputi Kelurahan Alak dengan SB Alak, Namosain dengan SB Osmok, Nunbaun Delha dengan sumber SB Namosain, Nunbaun Sabu dengan SB Oenesu.
Wilayah VI meliputi Kelurahan Kolhua dengan sumber MA Kolhua.
Baca juga: Surat Edaran Terbaru MenPAN RB, Larang PNS ke Luar Negeri
Wilayah VII.A terdiri dari Kelurahan Penfui
dengan sumber SB Nasipanaf, Naimata berasal dari MA Baumata, Liliba dengan sumber SB Bonem.
Wilayah VII.B Kelurahan Oesapa sebagian dari MA Baumata, Penfui sebagian berasal dari SB Bonem, Desa Penfui Timur, Tuameko berasal dari SB RSS Oesapa, Baumata berasal dari SB Penfui Timur dan SB Tuameko.
Wilayah VIII meliputi Kelurahan Mantasi, Manutapen, Nunhila, Air Mata dan Fatu Feto berasal dari Mata Air Sagu.
Wilayah IX.A terdiri dari Kelurahan Manulai II bersumber dari MA Sagu, Desa Nitneo dan Batakte bersumber dari SB Nitneo.
Wilayah Unit Tarus terdiri dari Desa Mata Air, Noelbaki, Lasiana, Tarus dari Mata Air Tarus. Kemudian Kelurahan Tanah Merah dari IPA Tilong.
Wilayah Unit Oelamasi terdiri dari Kelurahan Naibonat bersumber dari MA Oenaek.
Unit Semau meliputi Bokonusan, Otan dan Ulasa bersumber dari MA Semau.
Wilayah Oesao mata airnya bersumber dari Amabi Oefeto.(*)