Breaking News

Berita Manggarai Timur

Penjelasan Dokter Tintin Tentang Kemampuan Penularan Omicron Dibandingkan Covid-19 dari Wuhan

Simak Penjelasan Dokter Tintin Tentang Kemampuan Penularan Omicron Dibandingkan Covid-19 dari Wuhan

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
TALKSHOW--Kegiatan Talkshow Pencegahan dan Penanganan Covid-19, Senin, 10 Januari 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, menggelar talkshow tentang pencegahan dan penanganan Covid-19.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati Manggarai Timur, Senin 10 Januari 2022.

Kegiatan itu menghadirkan narasumber, Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH.,M.Hum, Vikep Borong, Rm Simon Nama, Pr, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, dr Surip Tintin.

Hadir sebagai peserta dalam kegiatan ini para guru, siswa, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, dr Surip Tintin dalam kesempatan itu menepis sejumlah kabar hoax bahwa vaksinasi Covid-19 hanya untuk kepentingan bisnis negara-negara Adidaya, vaksin berakibat buruk dan vaksin meski sudah mencapai dosis II pun masih juga alami sakit. Karena kabar hoax ini mengakibatkan masysrakat takut akan vaksin, padahal vaksinasi Covid-19 sangat penting untuk meningkatkan imunitas tubuh demi mengurangi resiko penularan Covid-19.

Baca juga: Pasien Positif Omicron Wajib Isolasi di Rumah Sakit, Biaya Ditanggung Pemerintah

dr Tintin juga menjelaskan terkait varian baru Omicron. Varian Omicron ini sudah masuk di Indonesia di Jakarta.

Meski demikian, kata dr Tintin, pemerintah langsung melakukan penanganan dengan melakukan isolasi bagi pasien yang positif Covid-19 itu. Pemerintah mempunyai kebijakan yang sangat bagus bagi siapapun yang melakukan perjalanan dari dan keluar negeri wajib dikurung selama 14 hari sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing.

Dikatakan dr Tintin, Varian Omicron sesuai pernyataan dari WHO perlu diwaspadai, karena memiliki kekuatan 5 kali lipat kemampuan penularannya dibanding dengan Covid-19 pertama yang terjadi dari Wuhan. Empat kali lipat kekuatan penularannya dibandingkan dengan varian delta.

dr Tintin mengatakan, meski demikian, kemampuanya untuk membuat sakit masyarakat itu sangat kecil, begitu juga potensi membunuh juga kecil. Jika ada yang sampai masuk ke ruangan perawatan intensif kecuali bagi yang mempunyai penyakit cormobid/penyakit penyerta.

Dikatakan dr Tintin, penularan varian Omicron bukan lagi dari dorplet tetapi penularan melalui udara dan melalui benda hidup seperti orang.

Baca juga: Omicron COVID-19 Menyebar ke Seluruh Dunia Seperti Api, Tetapi Beberapa Negara Lebih Khawatir

Karena itu, kata dr Tintin, masyarakat harus tetap menjalani Protokol Kesehatan (Prokes) dengan baik salah satunya harus tetap memakai masker sehingga varian Omicron bisa dapat dihindari.

dr Tintin juga meminta kepada seluruh masyarakat dan pemerintah desa untuk mengawasi bagi orang-orang yang datang dari luar daerah untuk segera melaporkan untuk bisa ditangani. Hal ini perlu dilakukan guna mencegah penularan Covid-19.

Selain itu, kata dr Tintin, untuk mencegah penularan Covid-19 varian Omicron itu juga, harus perlu diciptakan herd immunity (kekebalan kelompok) dengan vaksinasi Covid-19. Khusus di Manggarai Timur sudah tercapai herd immunity yaitu mencapai lebih dari 70 persen vaksinasi.

Lanjutnya, saat ini Pemkab Manggarai Timur, sedang mengejar untuk melakukan vaksinasi anak-anak. Target vaksinasi dimana mencapai 70 persen, Lansia 60 persen dan vaksin dosis II mencapai 48 persen untuk bisa melakukan vaksinasi bagi anak.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved