Berita Sumba Timur

 16 Keluarga Nelayan Di Palakahembi - Kadumbul Kembali Melaut

Caritas Keuskupan Weetebula dengan dukungan Caritas Indonesia menyalurkan paket bantuan pukat dan lem epoxy kepada 16 kepala keluarga (KK) dari Desa

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/Dok.Caritas Keuskupan Weetabula
Dokumen Kegiatan Monev Bantuan Nelayan Desa Palakahembi dan Kadumbul, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur. 

 16 Keluarga Nelayan Di Palakahembi - Kadumbul Kembali Melaut

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU --  Caritas Keuskupan Weetebula dengan dukungan Caritas Indonesia menyalurkan paket bantuan pukat dan lem epoxy kepada 16 kepala keluarga (KK) dari Desa Palakahembi dan Desa Kadumbul, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur yang terdampak oleh Bencana Cuaca Ekstrim Siklon Tropis Seroja. Penyaluran bantuan dilakukan pada 29 Oktober 2021 lalu. 

Penyaluran dilanjutkan dengan monitoring dan evaluasi (Monev) pada Sabtu, 20 November 2021. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengetahui efektifitas bantuan pukat dan lem epoxy yang telah diterima 13 nelayan di Desa Palakahembi dan 3 nelayan di Desa Kadumbul. 

Andreas K.T. Hau, penerima manfaat dari Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan Caritas Indonesia melalui Caritas Keuskupan Weetabula. 

"Selama seminggu saya menjahit 2 unit pukat ukuran 1 inci, 2 rol tali nilon, 10 kg tima, 4 bungkus karet pelampung pukat yang kami terima tanggal 20 Oktober yang lalu. Lem epoxy yang diberikan juga sudah digunakan pada perahu. Sejak selesai penjahitan pukat, saya sudah turun melaut kurang lebih 2 minggu," ujar Andreas dalam rilis yang diterima dari Caritas Keuskupan Weetabula. 

Baca juga: Kapolres Sumba Barat : Kita Sudah Tahan 4 Oknum Anggota Polisi Diduga Aniaya Hingga Tewaskan Arkian

Andreas menyebutkan, saat ini mereka terkendala karena kondisi banjir yang menyebabkan ikan tidak banyak yang mereka dapatkan. 

"Saya dapat ikan jenis belanak dan teri bisa sampai 2-3 ember. Namun, kami dapat kendala juga, saat ini ikan tidak naik banyak karena banjir. Ikan yang kami peroleh telah kami jual dan juga disimpan untuk dimakan sendiri," demikian Andreas. 

Senada, Ignasius Wake Talo, penerima manfaat dari Desa Kadumbul, Kecamatan Pandawai juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Caritas Indonesia yang telah memberikan bantuan bagi mereka. 

"Saat ini saya sudah selesai jahit pukat yang diberikan, kurang lebih 1 minggu saya kerjakan. Lem epoxy juga sudah digunakan. Ada 2 jenis lem epoxy yang biasa dipakai nelayan yang kering dan basah. Pukat dan perahu sudah dipakai melaut kembali, 2 kali turun laut. Hasil tangkapan lumayan banyak, biasanya ikan yang besar-besar saya pakai makan sendiri, yang kecil baru dijual," ungkap Ignasius. 

Wakil Direktur Caritas PSE Keuskupan Weetebula, Laurensius Juang, yang hadir saat Monev Bantuan Nelayan di Desa Palakahembi, menyampaikan bahwa jaringan Caritas Indonesia bersama Caritas Keuskupan Weetebula hadir untuk memberikan bantuan kemanusiaan atau bantuan bela rasa.

Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat yang sungguh terdampak dan masyarakat yang lemah, sehingga penerima manfaat bisa kuat dan menata kembali hidup setelah dilanda badai Seroja. 

“Kami hadir bukan karena kemampuan kami yang hebat, tetapi karena Tuhan yang senantiasa memberikan kelimpahan. Semua bantuan yang diberikan ini, merupakan bentuk perhatian Gereja Katolik Indonesia," ujar Laurensius Juang. 

Ia menyebut, banyak orang yang terlibat di balik bantuan tersebut. Karena  mereka jauh, maka melalui Caritas-PSE Keuskupan Weetebula mereka menyalurkan bantuan tersebut. 

"Bantuan ini mau mengajarkan kepada kita supaya kerja, kerja dan kerja. Selain itu juga lewat bantuan ini kita diajak untuk berbela rasa dengan siapa saja yang ada di sekitar kita, karena kita mendapat bantuan ini juga dari mereka yang tidak kita kenal," tambahnya.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved