Berita Manggarai Barat
Harga Minyak Goreng Naik, Ketua DPRD Mabar Dorong Dinas Perindagkop Lakukan Operasi Pasar
Harga Minyak Goreng Naik, Ketua DPRD Mabar Dorong Dinas Perindagkop Lakukan Operasi Pasar
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
Sementara itu, sejumt penjual sembako di Pasar Rakyat Batu Cermin mengakui harga minyak goreng mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Hal tersebut disampaikan Haji Supardin (45) dan Pariati yang menjual sembako di Pasar Rakyat Batu Cermin.
"Kalau minyak goreng ukuran 1 liter yang refill dulunya harga Rp 17 ribu sekarang sudah Rp 20an ribu, minyak goreng ukuran kecil Rp 10 ribu naik jadi Rp 12 ribu. Kalau telur harga naik turun, tapi kalau minyak goreng naik terus," kata Pariati.
Di kesempatan yang sama, Haji Supardin menjelaskan rata-rata kenaikan minyak goreng ukuran kecil yakni 250 ml hingga 650 ml mengalami kenaikan hingga 2 ribu. "Kalau 2 liter minyak bimoli sudah sampai Rp 45 ribu," katanya.
Haji Supardin dan Pariati berharap, agar pemerintah dapat melakukan langkah konkrit untuk menurunkan harga minyak goreng di Labuan Bajo.
Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM di penyuplai minyak goreng di Labuan Bajo kenaikan harga minyak goreng diakibatkan karena naiknya harga minyak goreng di Pulau Jawa sebagai distributor.
"Kami beli dari Surabaya, dan memang harganya sudah naik, terpaksa kami naikan harga kepada para pedagang kecil dan masyarakat," kata penyuplai minyak goreng di Labuan Bajo yang enggan namanya ditulis. (*)