Berita Rote Ndao

Tingkatkan Mutu Pendidikan di Masa Covid-19, YBPN & Kemdikbudristek Kunjung Dinas PKO Rote Ndao

Tingkatkan Mutu Pendidikan di Masa Covid-19, YBPN & Kemdikbudristek Kunjung Dinas PKO Rote Ndao

Penulis: Ray Rebon | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Pose bersama, Kepala Dinas PKO Rote Ndao, Yoseph Pandie dengan Pembina Yayasan Bhakti Persada Nusantara, Jeanne Selvya Damorita Rotte dan Nursatyo, M.Si dan Daiyan selaku Tim supervisi Kejar Mutu SD 2021, Direktorat SD, Kemdikbudristek. 

Tujuan dari program kejar mutu melalui pendampingan PTM Sekolah Dasar adalah untuk membantu peserta didik SD di daerah 3T dan Non-3T untuk mendapatkan hak-hak pendidikan, layanan pendidikan yang layak dan berkualitas.

Selain itu mendapat perlindungan/pencegahan tindak kekerasan di masa Pandemi Covid-19 serta mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM). Serta sasarannya adalah guru, orang tua dan peserta didik.

Perwakilan Kemdikbudriste, Nursatyo mengatakan bahwa tidak semua daerah dapat melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) karena ada daerah yang terbatas akan sarana internet dan lain-lain. Sehingga dalam proses PJJ tidak berjalan maksimal.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, kata dia dari direktorat Kemdikbudristek menjalankan program Kejar Mutu tersebut.

Progran Kejar Mutu ini telah diinisiasi sejak tahun 2020. Pada tahun 2021 ini terdapat dua gelombang Kejar Mutu. Pada gelombang pertama terdapat 25 Kab/kota dan ini telah diselesaikan.

Pada gelombang kedua terdapat 39 kab/kota dan salah satunya adalah Kabupaten Rote Ndao.

Sehingga, dirinya meminta kepada Bupati Rote Ndao melalui kepala dinas PKO dan semua sekolah agar mendukung program tersebut dalam meningkatkan mutu pendidikan di Rote Ndao di masa pandemi Covid.

Dia pun berharap agar para guru di sekolah sasaran pun turut mendukung dan berpartisipasi dalam kelancaran dan kesuksesan program Kejar Mutu ini.

Karena, menurut dia pendampingan ini hanya berjalan selama 30 hari, dan selanjutnya akan diterapkan terus menerus oleh para guru di sekolah tersebut.

Dia pun berharap program yang dilaksanakan dapat disebarluaskan di sekolah-sekolah lain di Kabupaten Rote Ndao.

Menurut Tyo, program ini pun dilaksanakan dalam keterbatasan waktu dan tenaga, sehingga kebijakan diambil minimal 10 sekolah untuk diluar Jawa dan sasaran di Pulau Jawa sebanyak 15 sekolah. (*)

Baca Berita Rote Ndao Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved