Berita Rote Ndao
Tingkatkan Mutu Pendidikan di Masa Covid-19, YBPN & Kemdikbudristek Kunjung Dinas PKO Rote Ndao
Tingkatkan Mutu Pendidikan di Masa Covid-19, YBPN & Kemdikbudristek Kunjung Dinas PKO Rote Ndao
Penulis: Ray Rebon | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, ROTE NDAO--Pandemi Covid-19 banyak berdampak pada kehidupan manusia. Salah satunya di dunia pendidikan.
Berkaitan dengan hal tersebut, Yayasan Bhakti Persada Nusantara (YBPN) bersama Direktorat Jendral Paud Dikdas dan Dikmen Kemenristek melaksanakan 'Program Kejar Mutu Sekolah Dasar Kegiatan Pendampingan Psikososial Peserta Didik di Masa Pandemi Covid Tahun 2021' di Kabupaten Rote Ndao.
Program tersebut akan dilaksanakan di 10 sekolah dasar yang tersebar di Kabupaten Rote Ndao.
Sebelum program ini dilaksanakan di 10 SD di Rote Ndao, Pembina Yayasan BPN, Jeanne Selvya Damorita Rotte bersama Nursatyo, M.Si dan Daiyan selaku Tim supervisi Kejar Mutu SD 2021, Direktorat SD, Kemdikbudristek mengahadiri acara pembukaan yang berlangsung di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Rote Ndao, Rabu 24 November 2021.
Baca juga: Partisipasi Warga Rote Ndao Ikut Vaksinasi Covid-19 Bertambah
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu yang diwakili Kadis PKO Rote Ndao, Yoseph Pandie bersama 10 Kepala Sekolah berserta 10 pendamping dan 1 tenaga ahli.
Dalam kegiatan tersebut secara simbolis Pembina YPBPN menyerahkan atribut pendampingan bagi kesepuluh orang pendamping dan Kepala Dinas PKO.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas PKO Rote Ndao, Yoseph Pandie mengatakan bahwa pihaknya akan selalu mendukung program tersebut demi mutu dan kemajuan pendidikan di Kabupaten Rote Ndao.
Kata Yoseph, kegiatan ini sangat baik dan harus ditingkatkan. Maka dia meminta supaya 10 kepala sekolah yang terpilih untuk mengikuti pelatihan ini secara serius memanfaatkannya di sekolah dan imbasnya akan sampai ke sekolah-sekolah lain.
"Bagi 10 sekolah yang terpilih untuk mengikuti kegiatan pelatihan dari kemenristek ini, agar dimanfaatkan sebaik mungkin di sekolah, dan dampak positifnya dan sampai ke sekolah-sekolah lain," kata Yoseph melanjutkan pesan Bupati Rote Ndao
Melanjutkan pesan Bupati, kata Yoseph semua semua peserta harus terlibat aktif. Bahkan bukan saja menerima program ini melainkan harus terlibat aktif selama proses pendampingan program ini berlangsung.
Kesempatan yang sama, Pembina Yayasan Bhakti Persada Nusantara, Jeanne Selvya Damorita Rotte menyampaikan bahwa 10 orang fasilitator atau pendamping yang telah dipilih wajib melakukan kunjungan ke sekolah sasaran memberikan psikososial.
"Ada beberapa isntrumen psikososial yang akan kami lakukan ialah pertama psikososial awal, literasi, numerasi dan participation lose," kata dia
Maka, kata dia wajib untuk semua sekolah sasaran dan fasilitator hadir di sekolah melakukan pendampingan dan mengambil data-data.
Kata dia, program ini pun akan diakhir dengan rencana tindakan selanjutnya.
Tujuan dari program kejar mutu melalui pendampingan PTM Sekolah Dasar adalah untuk membantu peserta didik SD di daerah 3T dan Non-3T untuk mendapatkan hak-hak pendidikan, layanan pendidikan yang layak dan berkualitas.
Selain itu mendapat perlindungan/pencegahan tindak kekerasan di masa Pandemi Covid-19 serta mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM). Serta sasarannya adalah guru, orang tua dan peserta didik.
Perwakilan Kemdikbudriste, Nursatyo mengatakan bahwa tidak semua daerah dapat melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) karena ada daerah yang terbatas akan sarana internet dan lain-lain. Sehingga dalam proses PJJ tidak berjalan maksimal.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, kata dia dari direktorat Kemdikbudristek menjalankan program Kejar Mutu tersebut.
Progran Kejar Mutu ini telah diinisiasi sejak tahun 2020. Pada tahun 2021 ini terdapat dua gelombang Kejar Mutu. Pada gelombang pertama terdapat 25 Kab/kota dan ini telah diselesaikan.
Pada gelombang kedua terdapat 39 kab/kota dan salah satunya adalah Kabupaten Rote Ndao.
Sehingga, dirinya meminta kepada Bupati Rote Ndao melalui kepala dinas PKO dan semua sekolah agar mendukung program tersebut dalam meningkatkan mutu pendidikan di Rote Ndao di masa pandemi Covid.
Dia pun berharap agar para guru di sekolah sasaran pun turut mendukung dan berpartisipasi dalam kelancaran dan kesuksesan program Kejar Mutu ini.
Karena, menurut dia pendampingan ini hanya berjalan selama 30 hari, dan selanjutnya akan diterapkan terus menerus oleh para guru di sekolah tersebut.
Dia pun berharap program yang dilaksanakan dapat disebarluaskan di sekolah-sekolah lain di Kabupaten Rote Ndao.
Menurut Tyo, program ini pun dilaksanakan dalam keterbatasan waktu dan tenaga, sehingga kebijakan diambil minimal 10 sekolah untuk diluar Jawa dan sasaran di Pulau Jawa sebanyak 15 sekolah. (*)