IOM Tegaskan Tak Terlibat Dalam Proses Pengungsi untuk Pemukiman Kembali

IOM Tegaskan Tak Terlibat Dalam Proses Pengungsi untuk Pemukiman Kembali. Demikian Penjelasannya.

POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO
pengungsi asal afghanistan di Kupang mendtanagi Kantor IOM Kupang, Kamis (7/10/2021) untuk meminta resetlemen ke negara ketiga kepada IOM dan UNHCR. 

Sementara itu, pihak IOM belum memberikan tanggapan terkait aksi damai yang dilakukan pengungsi di depan Kantor IOM Jumat (8/10/2021) pagi.

Josephine Imelda, Media And Communication Unit IOM Indonesia yang dihubungi melalui What Up dan mail sejak Jumat (8/10/2021) berjanji akan menjawab pertanyaan Pos Kupang setelah dirinya berkonsultasi dengan manajemen internal IOM

"Thank you so much for your enquiry today. I need time to consult with IOM internal management before going back to you. I really hope you can hold your news until you received official statement from IOM on this matter. Talk to you at the soonest," tyulis Imelda membalas mail pos kupang, Jumat siang.

* Ratusan Pengungsi Afghanistan di Kupang Aksi Dama di Kantor IOM Kupang

Kamis 7 Oktober 2021, ratusan pria asal Afghanistan yang ada di Kupang, Provinsi NTT mendatangi Kantor IOM Kupang.

Diantara mereka terdapat juga perempuan dan anak-anak. Kedatangan mereka untuk meminta pihak IOM dan UNHCR memproses kepindahan mereka ke Negara ketiga atau resetlemen.

Mereka mulai berdatangan ke lokasi sekitar pukul 10.30 Wita. Mereka ingin menemui pihak IOM Kupang, namun pagar kantor tertutup. Ada dua buah unit mobil diparkir di dalam halaman Pos Kupang namun tak nampak ada orang di Kantor IOM Kupang.

Mereka kemudian berkumpul di samping depan Kantor IOM Kupang. Lalu mereka berjejer dan berbaris rapi banjar tiga di depan kantor IOM Kupang kemudian melakukan orasi.

Aksi itu berlangsung sejak pukul 10.00 WIta hingga 12.00 Wita. Dalam aksinya itu ada sejumlah Polisi berpakaian preman yang mengawasi disana.

Baca juga: IOM Kupang Pastikan Ikuti Regulasi Dalam Penanganan Pengungsi Afghanistan di Kupang NTT

Baca juga: Husein Pengungsi Afghanistan di Kupang Mendadak Bisu

Mereka membawa sejumlah poster dan spanduk yang berisi aspirasi agar mereka bisa diresetlemen atau diproses pindah ke Negara ketiga. 

Poster itu bertuliskan Afghanistan isnt safe for Hazara Tribe;  SOS Mengapa tidak ada yang peduli dengan masa depan para pengungsi;  We Want Resettlement;  Do Not Treat Us Politically;  14 Pengungsi sudah bunuh diri;  10 years is enough. 

Mereka sudah berada di Kupang sejak 4 hingga 9 tahun namun belum diproses pindah. Mereka mengungkapkan kesulitan mereka selama berada di Kupang.

pengungsi asal afghanistan di Kupang mendtanagi Kantor IOM Kupang, Kamis (7/10/2021) untuk meminta resetlemen ke negara ketiga kepada IOM dan UNHCR.
pengungsi asal afghanistan di Kupang mendtanagi Kantor IOM Kupang, Kamis (7/10/2021) untuk meminta resetlemen ke negara ketiga kepada IOM dan UNHCR. (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)

Pendidikan bagi anak-anak khususnya bagi anak yang mestinya duduk di bangku SMP, SMU dan perguruan tinggi tidak bisa terpenuhi. 

Hanya anak anak PAUD dan SD yang bisa bersekolah namun itu pun tidak semua dibiayai pendidikannya oleh IOM. Mereka juga tak bisa bekerja.

Mereka juga sangat mengkuatirkan kondisi keluarga mereka yang masih berada di Afghanistan terlebih saat Taliban telah menguasai Negara beberapa waktu lalu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved