KKB Papua
Tokoh Pemuda Papua Ini Berani Sebutkan Papua Merdeka Ideologi Menyesatkan, Begini Ciri Pengikutnya
Di tengah suasana Papua yang amat mencekam, sosok yang satu ini berani tampil dan melakukan perlawanan terhadap KKB Papua.
POS-KUPANG.COM – Di tengah suasana Papua yang amat mencekam, sosok yang satu ini berani tampil dan melakukan perlawanan terhadap KKB Papua.
Figur ini bahkan secara blak-blakan menyebutkan bahwa Papua Merdeka merupakan ideologi yang menyesatkan.
Sosok tersebut adalah Ketua Pemuda Adat Wilayah II Saireri Nabire yang juga Ketua DPD Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua, Albert Ali Kabiay.
Dia secara lantang menyebutkan bahwa Papua Merdeka merupakan ideologi yang menyesatkan masyarakat setempat.
Pasalnya, lanjut Alber Ali Kabiay, Ideologi Papua Merdeka, sebenarnya ungkapan rasa sakit hati yang ditinggalkan Belanda.
Kala itu, Belanda tidak mau melepaskan Papua ke Indonesia sehingga munculnya rasa sakit hati dan itu kemudian diwariskan ke orang Papua.
Baca juga: Puan Maharani Geram Dengar KKB Papua Lecehkan Tenaga Kesehatan, Begini Kata Ketua DPR RI Ini
"Jadi sebenarnya Belanda-lah yang tak mau melepaskan Papua ke tangan Indonesia," ujar Ali dalam kajiannya yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu 18 September 2021.
Ali berasumsi bahwa perjuangan suatu bangsa yang besar untuk mencapai kemerdekaan, ditentukan oleh ideology.
Ideologi yang dimaksud, adalah ideologi yang dapat mengatur seluruh pola bernegara, sehingga negara tersebut menjadi kuat dan kokoh.
Seperti halnya Indonesia yang memiliki Ideologi Pancasila yang dapat mengatur dan mempersatukan seluruh suku bangsa yang ada di Tanah Air.
"Sudah tentu yang benar adalah ideologi yang selalu membimbing rakyat dan negaranya ke jalan yang benar, termasuk mengatur norma-norma sosial yang positif," ujarnya.
Namun, kata Ali, ada juga ideologi yang justeru membuat rakyatnya menderita. Bahkan ideology yang membuat masyarakat meregang nyawa.
Baca juga: Kemenkes Berduka atas Tindak Kekerasan terhadap Nakes Oleh KKB Papua di Distrik Kiwirok Papua
Ideologi semacam itu yang ditebarkan di Papua saat ini. Bahwa agar Papua bisa merdeka, maka yang harus dilakukan adalah membuat rakyat menderita, membuat rakyat merenggang nyawa.
Ideologi semaca Papua Merdeka itu, katanya, akan membuat rakyat seperti ini. Ini namanya ideologi yang menyesatkan.
"Dan, rakyat akan menjadi semakin menderita jika mengikuti ideologi sesat seperti ini," tandasnya.