KKB Papua

Puan Maharani Geram Dengar KKB Papua Lecehkan Tenaga Kesehatan, Begini Kata Ketua DPR RI Ini

Puan Maharani, Putri Sulung Megawati Soekarnoputri melontarkan pernyataan tegas terkait pelecehan tenaga kesehatan yang dilakukan KKB Papua.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Puan Maharani, Putri Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua DPR RI, meminta pemerintah di Papua menarik semua petugas kesehatan dari daerah-daerah rawan KKB Papua. 

POS-KUPANG.COM – Puan Maharani, Putri Sulung Megawati Soekarnoputri melontarkan pernyataan tegas terkait pelecehan tenaga kesehatan yang dilakukan KKB Papua.

Dia meminta pemerintah di Papua dan Papua Barat untuk segera menarik seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah yang rawan KKB Papua.

Salah satu daerah yang disebut Puan Maharani sebagai daerah paling berbahaya, adalah di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang atau Pegubin.

Di tempat inilah beberapa petugas kesehatan, baik dokter maupun suster diperlakukan secara sewenang-wenang oleh KKB Papua.

Kelompok separatis itu melakukan penganiayaan, memukul bahkan melecehkan perempuan yang selama ini menjadi petugas kesehatan di daerah itu.

Baca juga: Kemenkes Berduka atas Tindak Kekerasan terhadap Nakes Oleh KKB Papua di Distrik Kiwirok Papua 

Ada juga seorang dokter dan tiga orang suster ditolak ke dasar jurang, sehingga satu diantaranya ditemukan telah meninggal dunia.

Korban yang meninggal dunia tersebut bernama Gabriela Meilan. Ia menghembuskan nafas terakhir setelah mendapat perlakuan sangat buruk dari KKB Papua.

Atas tindakan bengis KKB Papua yang berafiliasi dengan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) itu, putri Megawati Soekarnoputri itu pun mengungkapkan pernyataan tegas.

"Saya minta TNI untuk menumpas habis para teroris KKB yang ada di Papua.”

“Tindakan ini harus diambil supaya tidak ada Gabriela-Gabriela lain yang menjadi korban kekejaman KKB Papua,” kata Puan dalam keterangannya, Jumat 17 September 2021.

Puan Maharani mengaku sangat sedih mendengar kabar kematian Gabriela Meilani.

Baca juga: Insiden Mengerikan Di Kiwirok Diotaki KNPB Libatkan KKB Papua, Danrem Izak Pangemanan Bilang Begini

Apalagi sebelum akhirnya meninggal dunia, korban mendapat pelecehan secara tidak berperikemanusiaan bahkan tindakan penganiayaan secara brutal hingga korban kehilangan nyawa.

“Ini sangat keterlaluan. Tak ada kata ampun bagi kebrutalan seperti itu,” tandas Puan Maharani yang juga Ketua DPR RI itu.

Dalam situasi konflik apapun, tandas Puan Maharani, para tenaga kesehatan bersama perempuan, anak-anak dan jurnalis, tidak boleh mendapat tindakan kekerasan dari siapa pun.

Mereka, tandas Puan Maharani, merupakan pihak yang tidak boleh menjadi sasaran kekerasan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved