KKB Papua

Tokoh Pemuda Papua Ini Berani Sebutkan Papua Merdeka Ideologi Menyesatkan, Begini Ciri Pengikutnya

Di tengah suasana Papua yang amat mencekam, sosok yang satu ini berani tampil dan melakukan perlawanan terhadap KKB Papua.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Tokoh Pemuda Papua yang satu ini, Albert Ali Kabiay berani melontarkan pernyataan yang menyebutkan Papua Merdeka merupakan Ideologi yang menyesatkan. Sorotannya itu pasca insiden di Distrik Kiwirok dimana KKB Papua melecehkan dan membunuh tenaga kesehatan, Gabriela Meilani. Tribun-Papua, Musa Abubar 

"Rakyat sipil yang tak tahu apa-apa turut dibantai, dibakar, diperkosa dan dibunuh secara sadis. Seperti yang mereka lakukan terhadap tenaga medis di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Binjtang," ujar Ali.

Ali juga sempat membeberkan ciri-ciri kelompok atau individu yang merupakan pengikut Ideologi Papua Merdeka.

Ada pun 11 ciri-ciri kelompok pengikut aliran sesat Ideologi Papua Merdeka  iti sebagai berikut:

Ilustrasi kelompok separatis Papua atau biasa disebut KKB Papua yang melancarkan aksi yang menewaskan warga sipil, TNI, Polri, guru, tenaga kesehatan dan para pekerja yang ada di Papua
Ilustrasi kelompok separatis Papua atau biasa disebut KKB Papua yang melancarkan aksi yang menewaskan warga sipil, TNI, Polri, guru, tenaga kesehatan dan para pekerja yang ada di Papua (Tribunnews.com)

Baca juga: Insiden Mengerikan Di Kiwirok Diotaki KNPB Libatkan KKB Papua, Danrem Izak Pangemanan Bilang Begini

1.   Menganggap bahwa manusia lain yang bukan sesama ras atau suku adalah musuh yang harus dibantai.

2.   Menganggap bahwa ras pengikut ideologi tersebut adalah ras yang unggul, sehingga kelompok pengikut           ideologi ini tidak menghargai ras atau suku lain dari luar Papua.

3.   Menerapkan prinsip oligarki kesukuan sehingga hanya suku tersebut saja yang dilindungi.

4.   Selalu menggunakan cara-cara kekerasan, pembunuhan, pembantaian, dan pembakaran untuk menyelesaikan suatu persoalan, sehingga korban akan terus berjatuhan baik itu korban jiwa maupun korban materil.

5.   Selalu melawan Pemerintahan yang sah dengan berbagai alasan yang tidak tepat.

6.   Menggunakan propaganda berita-berita hoax untuk menjatuhkan pemerintahan yang sah.

7.   Menggunakan Hak Asasi Manusia ( HAM ) sebagai dalil untuk perjuangan idelogi politik.

8.   Menggunakan momen tertentu untuk menyerang aparat keamanan dan pemerintahan yang sah.

9.   Menggunakan agama sebagai pembanding untuk menjatuhkan pemerintahan yang sah.

Baca juga: Komandan KKB Papua Ditembak Mati, Fakta Diungkap Dandim Yahukimo Christian Irreuw, Begini Kisahnya

10.               Suka meneror rakyat sipil dan aparat keamanam, merampok, merusak fasilitas umum, membunuh bahkan melakukan kejahatan seksual kepada warga yang tidak bersalah.

11.               Memiliki rasa takut yang berlebihan (paranoid), memiliki rasa curiga yang berlebihan kepada negara dan orang lain.

Begini Kisah Mantri Marselinus Tentang Kekejaman KKB di Kiwirok

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved