KKB Papua
Mata-Mata Beberkan Kronologi Pembantaian 4 Prajurit TNI di Posramil Kisor, Kisahnya Bikin Merinding
Operasi sapu jagat kini sedang diberlakukan di tanah Papua Barat. Setidaknya dalam kasus penyerangan dan pembantaian 4 prajurit TNI di Posramil Kisor.
Lanjut dia, sekira pukul 03.00 WIT, Kamis 2 September 2021, terdapat 13 orang termasuk MY langsung melakukan penyerangan.
"Dalam pos itu ada tiga bilik. Si MY dan kedua rekannya ini mendapati tugas di bilik yang kedua," jelasnya.
Ia menuturkan, untuk kedua orang yang membantu MY hingga kini masih dalam proses penyelidikan.
"Kemudian MY keluar untuk melakukan pemantauan, setelah itu terjadilah pembacokan," tuturnya.
Atas tindakan tersebut, pelaku MY dikenakan Pasal 340 terkait pembunuhan berencana, subsider 338 junto 5556 ayat 1 KUHP dengan ancaman penjara seumur hidup.
Sementara itu Kapendam Kodamn VIII/Kasuari, Letkol Arm Hendra Pesireron meminta agar para pelaku penyerangan untuk menyerahkan diri.
Meski tetap bersembunyi tanpa menghindahkan perintah tersebut, aparat keamanan akan tetap memburu hidup atau mati.
Baca juga: Usai Merampas Senjata dari Prajurit TNI, Tembakan KKB Papua Semakin Jitu, Ternyata Ini Rahasianya
"Kalau masih tetap sembunyi, sampai ke ujung dunia pun tetap kami cari," tegas Kapendam Kodam XVIII/Kasuari, Letkol Arm Hendra Pesireron. Minggu 5 September 2021.
Hendra pun membeberkan saat ini pihaknya telah mengantongi identitas para pelaku penyerangan. “Mereka dari KNPB, ada 20 orang,” jelasnya.
Sembari melakukan pengejaran pada pelaku penyerangan, pihahknya pun meminta untuk masyarakat tidak takut.
"TNI dan Polri ada di pihak masyarakat, kami akan berikan jaminan keamanan itu,” bebernya.
Sebelumnya, Bupati Maybrat, Bernard Sigrim mengatakan peristiwa di Posramil Kisor, Maybrat, Papua Barat, merupakan pembantaian yang paling sadis sepanjang sejarah masyarakat Ayamaru, Aitinyo dan Aifat.
"Siapapun orang yang beragama, bahkan binatang sekalipun tidak pernah melakukan tindakan sesadis ini," katanya.
Peristiwa naas itu terjadi Kamis 2 Agustus 2021 pukul 03.00 WIT.
Baca juga: Menguak Senat Soll, Mantan Prajurit TNI yang Bergabung dengan KKB Papua Bikin Rusuh Hingga Membunuh
Diduga kuat pelaku penyerangan berjumlah 50 orang yang mengakibatan 4 anggota TNI AD Tewas secara sadis.
Sementara ada 5 anggota TNI selamat dalam penyerangan Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Mata-Mata Penyerangan 4 TNI di Maybrat Ditangkap, Ini Respons Komnas HAM