Timor Leste Terima Pinjaman dari China Rp 246 Triliun Hanya Jadi Ampas, Impian Buyar Gegara Covid-19

Tetangga Indonesia yang pernah menjadi bagian NKRI , Timor Leste kini harus berjuang sendiri membangun negeri setelah merdeka pada 20 Mei 2002 lalu

Editor: Alfred Dama
istimewa
Ilustrasi-HEBAT! Bank Dunia Ungkap Ekonomi Timor Leste Alami Peningkatan Saat Dunia Dilanda Pandemi Covid-19 

Namun, program itu masih ada di dinding, artinya masih ada agenda menurut James Scambary, seorang dosen bisnis internasional di RMIT Melbourne dan penulis Conflict, Identity, and State Formation in East Timor 2000-2017 .

Baca juga: Timor Leste Kembali Terjebak, Perusahaan Australia Menangkan Kesepakatan Pengeboran Minyak Buffalo

"Bahkan jika harga gas nol, itu adalah keinginan Gusmao dan dia akan membawanya pulang dengan kekuatan keinginannya, tidak peduli apapun yang terjadi," kata Scambary.

"Tapi sekarang dia tidak lagi duduk di kursi pemerintah, aku curiga proyek itu akan berhenti," katanya.

Dengan minat investor yang kecil, bahkan dari China, Scambary menduga semua orang kecuali Gusmao menyadari bahwa biaya dan risikonya terlalu besar untuk melanjutkan proyek tersebut.*

Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Duit Rp264 Triliun Dipastikan Jadi Ampas Padahal Hasil Utang dari China, Impian Timor Leste Ini Dipastikan Kandas Cuma Gara-Gara Covid-19 

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved