Timor Leste Terima Pinjaman dari China Rp 246 Triliun Hanya Jadi Ampas, Impian Buyar Gegara Covid-19

Tetangga Indonesia yang pernah menjadi bagian NKRI , Timor Leste kini harus berjuang sendiri membangun negeri setelah merdeka pada 20 Mei 2002 lalu

Editor: Alfred Dama
istimewa
Ilustrasi-HEBAT! Bank Dunia Ungkap Ekonomi Timor Leste Alami Peningkatan Saat Dunia Dilanda Pandemi Covid-19 

Timor Leste juga membeli dari mantan mitranya di Greater Sunrise, Conoco Philips dan Shel sebesar 650 juta dollar, untuk mendapat 57% sahamnya.

Baca juga: Timor Leste Berlakukan Pembatasan Wajib di Kota Dili dengan Kasus Covid-19 Varian Delta Paling Parah

Kemudian Woodside Petroleum Australia masih memegang 33% saham dan Osaka gas Jepang dengan 10% saham.

Kenekatan Xanana Gusmao sampai membahayakan kemerdekaan Timor Leste.

Proyek Tasi Mane dianggap bisa membawa Timor Leste maju dengan membakar anggaran 18 miliar dollar AS (Rp264 triliun).

Uang tersebut hasil pinjaman dari Bank Exim milik China, menurut Nikkei Asia Review.

Namun, sayangnya hingga kini proyek tersebut tak membawa perubahan berarti bagi Timor Leste.

Malahan banyak yang khawatir, jika Timor Leste jatuh ke dalam jebakan utang China.

Amerika menyebutnya Timor Leste akan mendapat pengaruh besar, dari proyek tersebut.

Proyek ini pun akhirnya kandas, dan diumumkan berhenti pada Maret sejak kasus Covid-19 melanda, Timor Leste langsung mengumumkan keadaaan darurat.

Baca juga: Belasan Tahun Merdeka, Ratusan Anak Muda Timor Leste Ini Justru Nekat Masuk ke Indonesia, Mengapa? 

Negara yang bergantung pada minyak bumi juga harus secara radikal memotong pengeluaran publik pada bulan April setelah harga minyak mentah di AS memasuki wilayah negatif.

Ada lebih banyak kemunduran pada bulan Juni ketika partai Rekonstruksi Timor Leste Gusmao digulingkan dari koalisi yang berkuasa.

Bahkan sekutu Gusmao Francisco Monteiro, CEO perusahaan minyak negara TimorGAP, dipecat.

Meskipun pemerintah Timor Leste telah mengatakan bahwa pergantian kepemimpinan di TimorGAP diperlukan.

Untuk menyelaraskan perusahaan minyak negara tersebut dengan visi strategis barunya pada sektor minyak.

Tetapi Timor Leste tetap tutup mulut mengenai masa depan Tasi Mane.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved