Sahabat Xanana Gusmao Ini Paling Dikagumi di Timor Leste, Tapi Juga Amat Dibenci Karena Perbuatannya

Pria ini paling dikagumi di Timor Leste tapi juga paling dibenci karena tindakannya sebagai predator anak dan perempuan. Kini berurusan dengan hukum.

Editor: Frans Krowin
Grid.id
Xanana Gusmao (kanan) saat bersama Richard Daschbach dalam sebuah kesempatan di Oecusse, Timor Leste beberapa waktu lalu. 

POS-KUPANG.COM – Selain Jose Alxandre Kay Rala Xanana Gusmao, ternyata sosok yang satu ini sangat dikagumi di negara termuda di dunia, Timor Leste.

Figur tersebut bukan berdarah Timor Leste. Bukan pula seorang pejuang yang ikut bertempur di medan laga ketika masih berhadapan dengan Indonesia.

Sosok ini adalah sahabat Xanana Gusmao. Ia masuk dan menetap di Timor Leste sejak tahun 1970-an dan punya peran besar dalam memerdekakan negara tersebut.

Pria yang kini berusia 84 tahun itu adalah salah seorang tokoh berpengaruh berdarah Amerika. Lantaran sebagai misionaris yang juga sahabat Xanana Gusmao, sosok ini sangat dekat dengan masyarakat.

Bahkan ketika terjadi peralihan kekuasaan dari Indonesia ke Timor Leste, ia punya peran besar terhadap aspek kemanusiaan.

Sosok tersebut adalah Richard Daschbach, seorang oknum pendeta yang kerap disebut pula sebagai pahlawan lantaran turut membantu para pejuang Timor Leste untuk memerdekakan negara tersebut.

Label ‘pahlawan’ itu diberikan selain karena kedekatannya dengan Xanana Gusmao, tokoh kunci yang menentukan kemerdekaan negara tersebut, tetapi juga karena perannya membantu proses kemerdekaan Timor Leste.

Baca juga: Xanana Gusmao Terpaksa Tampar Warga Timor Leste Yang Nekat Ambil Jasad Korban Covid19 di Rumah Sakit

Bahkan dalam setiap kesempatan, Richard Daschbach selalu dekat dengan Xanana Gusmao.

Sampai-sampai pada acara ulang tahunnya  pun Xanana Gusmao hadir bahkan turut menyuapi Richard Daschbach yang saat itu sedang berbahagia.

Richard Daschbach merupakan seorang mantan pendeta asal Amerika.

Kepeduliannya terhadap kemanusiaan amatlah besar.

Bahkan demi kemanusiaan di Timor Leste, ia membangun panti asuhan dan menampung begitu banyak anak terutama perempuan dan mengasuhnya.

Namun tahukah Anda, apa yang terjadi di balik besarnya panti asuhan yang dibangun di Oecusse, sebuah wilayah enclave kecil milik Timor Leste yang diapiti oleh kabupaten-kabupaten di Provinsi NTT (Nusa Tenggara Timur)-Indonesia?

Mantan pendeta asal Amerika dituduh melakukan pelecehan terhadap para gadis dan itu dilakukannya selama bertahun-tahun lamanya.

Dan, panti asuhan yang dibangunnya itu merupakan tempat dimana ia diduga melakukan perbuatan yang tak senonoh.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved