Wawancara Eksklusif

Direktur RS Siloam Kupang, dr Hans Lie Tepis Covidkan Pasien Umum (Bagian 1)

PENGAMBILAN jenazah Covid-19 secara paksa oleh pihak keluarga sering terjadi di RS Siloam Kupang

Editor: Kanis Jehola
pos kupang
CEO RS Siloam, dr. Hans Lie 

Banyak anggota keluarga masuk ke ruang jenazah. Apakah ke depan diizinkan seperti itu?

Sebenarnya ini kesadaran dari masyarakat dibantu dari Gugus Covid dan peran rumah sakit. Dan ini menjadi polemik bersama. Tetapi patuhi protokol kesehatan. Rumah sakit juga berupaya memberikan pelayanan terbaik karena pandemi ini mau tidak mau dialami bersama.

Memang ada aturan, jenazah Covid-19 disemayamkan atau dibawa pulang keluarga?

Dari Kementerian Kesehatan ada surat keputusan yang berisikan tentang pemulasaraan jenasah pasien Covid. Dan juga sudah di kelurakan juga melalui surat edaran di bulan Agustus ini. Intinya memahami dan mengerti budaya dalam hal agama ini perlu difasilitasi dan kemudian juga pemakaman diinformasikan bisa disemayamkan di tempat pemakaman umum sesuai dengan syarat.

Untuk disemayamkan, sepertinya tidak bisa ya. Harus segera di kubrukan, jadi memang setahu saya itu memang belum ada aturannya ya. Dari surat edaran juga dijelaskan dalam waktu 1x24 untuk bisa dikuburkan jadi prosesnya sudah ada peraturannya.

Setahu saya, kalau jenazah itu hanya lewat didepan rumah untuk di doakan itu juga sering terjadi. Kita fasilitasi juga untuk mendoakan jenazah. (irfan hoi)

Berita RS Siloam Kupang Lainnya

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved