Berita Belu

Kehadiran Universitas Pertahanan Mendukung Pertanian di Perbatasan

Saat ini pola pertanian sudah bergeser dari pola tradisional ke arah pertanian modern dengan menerapkan sistem teknologi.

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Bupati Belu, Wakil Bupati dan Dandim Belu saat panen anggur hijau di Silawan, Kabupaten Belu, Rabu 11 Agustus 2021. 

Babinsa Silawan, Serka Duarte Dos Santos selaku pemilik kebun anggur melaporkan, budidaya anggur hijau sudah dilakukan di wilayah itu sejak tahun 2008. Ia juga dipilih sebagai pendamping petani anggur di wilayah tersebut.

“Saya telah menjadi pendamping untuk kelompok-kelompok anggur yang sudah menyebar di wilayah Kecamatan Tasifeto Timur dan Kakuluk Mesak,” ucapnya.

Kata dia, melalui sinergitas pemerintah dan stakeholder, budidaya anggur semakin meluas di wilayah silawan. Baik TNI maupun gereja terus membentuk kelompok binaan untuk mengembangkan tanama anggur. 

Dandim 1605 Belu, Letkol (Inf) Wiji Untoro mengharapkan, pemerintah dan TNI selalu bersinergi untuk mendukung pertanian di Kabupaten Belu. Ke depan, Silawan bisa dijuluki sebagai desa anggur di Kabupaten Belu, daerah perbatasan RI-RDTL. 

Menurut Dandim, kedepannya, para dosen Prodi Budidaya Pertanian Lahan Kering dari Universitas Pertahanan akan memberikan  pendampingan bagi petani di Kabupaten Belu. 

Warga setempat, Luis Soares mengaku senang ketika mendengar kabar gembira tentang keberadaan Unhan di Kabupaten Belu. 

"Semoga dengan hadirnya kampus di daerah ini bisa membantu kami petani. Kasih kami ilmu dan alat supaya kami bisa garap lahan pertanian di sini", harap Luis. (*)

Berita Belu Terkini
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved