Berita Manggarai Timur

PLN Operasikan Tol Listrik Flores Sepanjang 864 Kms, Edi Rihi Sampaikan Terima Kasih Kepada Jokowi

sangat tinggi bahwa daerah-daerah yang tidak terjangkau listrik selama ini semoga dengan masuknya SUTT ini akan terjangkau

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto PLN Operasikan Tol Listrik Flores Sepanjang 864 Kms, Edi Rihi Sampaikan Terima Kasih Kepada Jokowi
POS KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Thomas Edison Rihimone

Dari total 104,1 MW pembangkit di Flores, selama ini terpisah dalam 2 Sistem, yaitu Sistem Flores Bagian Barat dan Sistem Flores Bagian Timur. Di mana untuk Sistem Flores Bagian Barat kapasitas total pembangkit 40,7 MW, antara lain PLTMG Rangko 23 MW dan PLTD Golobilas 3,4 MW di Labuan Bajo,  PLTP Ulumbu  10 MW, PLTD Faobata  Bajawa 2,2 MW  di Kabupaten Manggarai serta pembangkit lainnya. 

Sedangkan, Sistem Flores Timur memiliki kapasitas total 63,4MW, dengan pembangkit antara lain: PLTMH Ndungga 2 MW, PLTS Wewaria 1 MW, PLTD Mautapaga 3 MW, PLTU Ropa 14 MW di Ende, dan PLTS Waeblerer 1 MW, PLTD Wolomarang 3 MW dan PLTMG Maumere 40 MW di Kabupaten Sikka. 

"Sebelumnya, Sistem Flores Barat cadangannya terbatas, sehingga mudah defisit jika ada gangguan salah satu pembangkit besar. Sedangkan Sistem Flores Timur cadangannya sangat mencukupi. Dengan bergabungnya kedua sistem, maka cadangannya menjadi sangat mencukupi dan lebih andal. Selain itu, dengan gabungan sistem yang lebih besar, maka akan membuat sistem lebih efisien dan dapat menurunkan biaya operasi sekitar 3-4%,"jelas Huda.

Huda menambahkan, untuk mendukung keandalan suplai di Sistem Flores  telah beroperasi 11 Gardu Induk dengan kapasitas 225 MVA dan saluran transmisi sepanjang transmisi 864 kms yang terdiri dari 1.319 tapak tower tersebar di seluruh Kabupaten Flores.

Baca juga: Tujuh Bulan Nakes di Manggarai Timur Belum Diberikan Insentif, Begini Penjelasan Sekda Boni!

Terakhir, Gardu Induk Aesesa di Kabupaten Nagekeo yang sudah energize pada 4 Juni 2021 lalu. 

Lebih lanjut Huda juga menyampaikan terkait perjuangan dalam pembangunan Tol Listrik Flores. 

Dikatakan Huda, upaya yang dirintis PLN untuk membangun infrastruktur tol listrik ini kini berbuah manis setelah berhasil tersambung dari Labuan Bajo sampai Maumere pada 30 Juli 2021.

Untuk mewujudkan tol listrik Flores ini, PLN menginvestasikan anggaran sekitar Rp 1,1 triliun. 

Dalam masa pembangunannya,kata Huda, kondisi geografis cukup menyulitkan pembangunan tol listrik Flores.

PLN melakukan pembangunan Tol listrik Flores sejak tahun 2006 mulai dari proses perizinan, survei lokasi tapak tower, sampling uji tanah, penyusunan desain gambar hingga pembebasan lahan tapak tower disepanjang jalur transmisi dari Labuan Bajo sampai Maumere. 

Baca juga: Peduli Masyarakat dari Covid-19, Polres Manggarai Timur Vaksinasi Massal Untuk 1.080 Orang

Dengan kondisi geografis yang beraneka ragam mulai tanah datar, perkebunan, pertanian, kawasan hutan, perbukitan, lembah, cukup menyulitkan dalam pengerjaan pembangunan pondasi tapak tower, perakitan tower hingga pembebasan jalur kawat transmisi dan penarikan transmisi SUTT 70 kV. 

"Kendala utama yang dihadapi di lapangan selain pembebasan lahan tapak tower juga tantangan geografis pada saat proses konstruksi, seperti membawa material baik untuk pembangunan pondasi, pemasangan tower, dan proses penarikan kabel, karena akses untuk mencapai lokasi masih dilakukan dengan memaksimalkan tenaga manusia dan metode yang sederhana,"ungkap Huda. 

Huda juga mengaku, selama kurun waktu satu tahun terakhir dengan kondisi pandemi Covid-19, seluruh tim tetap berjuang melaksanakan tugas dan tanggung jawab meskipun pergerakan dan aktivitas lapangan memiliki keterbatasan karena harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan. 

"Pandemi jelas memberikan dampak, tetapi semangat PLN untuk menerangi negeri tidak surut,"imbuhnya. 

Baca juga: Karang Taruna Rana Mbata Manggarai Timur Tanam Anakan Pohon di Kawasan Mata Air

Saat ini, kata Huda, rasio elektrifikasi Provinsi NTT mencapai 88,82 persen dan rasio desa berlistrik telah mencapai 96,57 persen per Juni 2021. (*)

Berita Manggarai Timur terkini
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved