Berita Flores Timur
Jalan Rusak di Desa Danibao dan Bloto Pulau Adonara Akan Diperbaiki Tahun 2022
dari 74 ruas jalan di Flores Timur dengan total panjang 718 KM, baru ditangani 300-an KM, sedangkan 400-an KM belum ditangani baik rusak berat
Jalan Rusak di Desa Danibao dan Bloto Pulau Adonara Akan Diperbaiki Tahun 2022
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA- Badai siklon tropis seroja yang menerjang kabupaten Flores Timur pada 4 Arpil 2021 lalu menyebabkan sebagian infrastruktur jalan rusak berat.
Selain menelan korban jiwa di tiga desa yakni, Oyang Barang kecamatan Wotan Ulu Mado, Desa Waiburak kecamatan Adonara Timur dan Desa Nelelamadike kecamatan Ile Boleng, badai juga menghancurkan insfratruktur jalan di desa Danibao, Nimun Danibao kecamatan Adonara Barat, Desa Watan Pao kecamatan Wotan Ulu Mado dan juga di Desa Bloto kecamatan Adonara Timur.
Kepala Dinas PU Flores Timur, Dominikus Demon mengatakan ruas jalan di desa Danibao, Nimun Danibao, Desa Watan Pao dan Desa Bloto akan diusulkan secara reguler di tahun 2022 dan menjadi prioritas penanganan karena menjadi desa terdampak bencana.
"Ada komitmen bersama untuk penanganan pasca bencana, tapi karena dana BTT tidak cukup sehingga kita usulkan secara reguler di tahun 2022. Termasuk jalab Watan Pao- Bloto, yang kerusakan irigasi sudah ditangani, sementara jalannya jadi P1 di tahun 2022," ujarnya kepada wartawan, Rabu 27 Juli 2021.
Baca juga: Kejari Flores Timur Musnahkan Barang Bukti 100 Detonator
Ia mengatakan, dari 74 ruas jalan di Flores Timur dengan total panjang 718 KM, baru ditangani 300-an KM, sedangkan 400-an KM belum ditangani baik rusak berat ringan maupun sedang.
"Dilihat dari sisa waktu periode LPJMD tahun ini sampai 2022 kita tidak bisa selesaikan, karena butuh anggaran besar. Tapi prioritas penanganannya sesuai kondisi jalan. Bukan hanya sesuai aspirasi masyarakat, tetapi dari hasil survei, kondisi jalan itu butuh penanganan segera, itu yang didahulukan penanganannya," tandasnya. (*)