Berita Pemprov NTT
Cek Varian Delta, Pemprov NTT Kirim 500 Sampel Swab ke Laboratorium Balitbangkes Kemenkes RI
Itulah mengapa kita sekarang diminta untuk vaksinasi karena vaksin terbukti sangat kelihatan sekali manfaatnya
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Cek Varian Delta, Pemprov NTT Kirim 500 Sampel Swab ke Laboratorium Balitbangkes Kemenkes RI
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Virus Covid-19 Varian Delta kini telah masuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tiga warga Kota Kupang disebut telah terpapar Covid-19 virus varian delta.
Kepala Instalasi Patologi Klinik RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang dr. Hermi Indita Malewa, Sp.PK dalam keterangan pers menyebut hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan terhadap 310 sampel yang dikirim ke Laboratorium Balitbangkes Kemenkes pada April 2021 lalu.
"Dari 310 sampel yang kami kirimkan pertama pada bulan April itu hasilnya tadi malam diinfokan oleh Balitbangkes bahwa dari 310 sampel spesimen tersebut terdapat 3 diantaranya yang mengalami mutasi varian delta,” ujar dr. Hermi, Rabu 21 Juli 2021.
Ia menyebut, sebagai laboratorium rujukan di NTT untuk pemeriksaan PCR Covid-19, Laboratorium RSUD Prof WZ. Johannes telah ditugaskan Kemenkes untuk mengirimkan spesimen-spesimen yang dicurigai memiliki mutasi atau varian secara berkala.
Baca juga: Kades di NTT Dibekuk Polisi, Diduga Korupsi Dana Desa
Kemenkes mengeluarkan kriteria spesimen Whole Genome Sequencing (WGS) untuk dikirim.
"Jadi Tidak semua spesimen yang positif kita kirimkan tetapi yang masuk dalam kriteria saja," ujar penanggung jawab Lab RSUD Prof WZ Johannes itu. .
dr. Hermi menyebut, Covid-19 Varian delta merupakan varian virus yang progresif dan cepat penularannya. Karena itu, masyarakat diimbau untuk terus melindungi diri dengan melakukan vaksin.
Menurut dr. Hermi, diperkirakan akan ada tambahan varian delta dari sampel yang dikirim ke Balitbangkes kemenkes RI mengingat jumlah sampel yang dikirim terhitung april – juli 2021.
Baca juga: Polisi di Malaka Tangkap Kakek yang Cabuli Anak Dibawa Umur
Ia menyebut, telah mengirim hingga 500 sampel Swab.
“Kira-kira sekarang sudah 500 sampel yang dikirim," ujar dia.
Vaksin Membantu Menekan Gejala Covid-19
dr. Hermi menyebut, vaksinasi terbukti bermanfaat untuk menekan gejala Covid-19 serta mempercepat penyembuhan.
Ia mencontohkan, saat ini banyak tenaga kesehatan di RSUD Prof wz Johannes yang terpapar Covid-19. Namun demikian, gejalanya yang diakibatkan jauh lebih ringan.
Baca juga: Pemkab Malaka Pastikan Segera Hadirkan Alun-alun Kota