Orang Tua Bayi yang Hidup Tanpa Lubang Anus di Kabupaten Manggarai Barat - NTT Butuh Uluran Tangan

Orang Tua Bayi yang Hidup Tanpa Lubang Anus di Kabupaten Manggarai Barat Butuh Uluran Tangan Beatrix Indah, seorang bayi di Kampung Naba RT

Editor: Ferry Ndoen
pk/gecio viana
Foto bersama Yohanes Surdi (kanan) dan Edelberta Suriani (kiri) serta anaknya Beatrix Indah yang lahir tanpa lubang anus di kediaman di Kampung Naba RT 008 RW 04 Dusun Longgo, Desa Compang Longgo, Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Minggu, 27 Juni 2021. 

Saat ini, lanjut Edelberta, bobot Beatrix hanya 5.3 kilogram, sangat jauh dari bobot bayi normal.

"Kalau dia wc besar, ASI (air susu ibu) dan makanan dia muntahkan. Kalau dia mau wc besar, ada benjolan di pantat, perutnya juga mengeras," ujar Edelberta.

Selama beberapa bulan terakhir, Beatrix telah mengonsumsi makanan tambahan berupa bubur yang disaring, namun jumlahnya hanya 3 sendok makan.

Ia pun berharap uluran tangan dan kepedulian semua pihak, agar anaknya dapat sembuh dari sakit yang diderita selama ini.

Foto bersama Yohanes Surdi (kanan) dan Edelberta Suriani (kiri) serta anaknya Beatrix Indah yang lahir tanpa lubang anus di kediaman di Kampung Naba RT 008 RW 04 Dusun Longgo, Desa Compang Longgo, Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Minggu, 27 Juni 2021.
Foto bersama Yohanes Surdi (kanan) dan Edelberta Suriani (kiri) serta anaknya Beatrix Indah yang lahir tanpa lubang anus di kediaman di Kampung Naba RT 008 RW 04 Dusun Longgo, Desa Compang Longgo, Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Minggu, 27 Juni 2021. (POS-KUPANG.COM/Gecio Vian)

Berita Labuan bajo lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved