Ditangkap TNI Polri, Anggota KKB Papua Ini Beberkan Tempat Persembunyian Para Panglima, Ini Faktanya

Sampai saat ini, kelompok kriminal bersenjata di Papua terus dikejar oleh prajurit TNI Polri. Ada yang telah ditangkap ada juga yang ditembak mati.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Ilustrasi Satgas Nemangkawi. Begini Cara Satgas Nemangkawi membedakan teroris KKB Papua dan warga sipil. 

POS-KUPANG.COM - Sampai saat ini, kelompok kriminal bersenjata di Papua terus dikejar oleh prajurit TNI Polri.

Ini terpaksa dilakukan karena kelompok separatis tersebut melakukan pelbagai tindakan anarkis yang mengancam persatuan dan kesatuan NKRI.

Oleh karena itu, KKB Papua dicap sebagai kelompok separatis dan kini dilabelkan sebagai kelompok teroris yang harus dibasmi dari tanah pertiwi Indonesia.

Atas label itulah Presiden Joko Widodo melalui Panglima TNI telah menerjunkan prajurit TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Nemangkawi untuk memburu KKB Papua.

Baca juga: Situasi Terkini Yahukimo Setelah Aksi Teror KKB Papua, 50 Pekerja Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya

Tak hanya itu, Panglima TNI juga telah mengerahkan pasukan khusus pun untuk menangkap komplotan KKB Papua.

Pasukan khusus yang telah diterjunkan dan kini sedang beroperasi di Papua, adalah pasukan setan dan pasukan macan kumbang.

Kehadiran Satgas Nemangkawi itu memperlihatkan progres yang nyata. Sejumlah anggota KKB Papua telah menyerahkan diri.

Bahkan yang lainnya dilumpuhkan dan ada yang terpaksa ditembak mati, karena melakukan penyerangan kepada prajurit TNI Polri.

Baca juga: KKB Papua Makin Diberangus, Makin Beringas , Kelompok Baru Serang Warga Yahukimo

Baru-baru ini Satgas Ops Nemangkawi juga berhasil menangkap anggota KKB Papua dalam sebuah operasi pengamanan di wilayah tersebut.

Usai ditangkap, anggota KKB Papua itu pun langsung membeberkan tempat-tempat persembunyian para panglima KKB Papua yang memimpin pergerakan tersebut.

Tak sebatas itu, anggota KKB Papua itu pun mengungkapkan kekuatan kelompok separatis yang selama ini meresahkan warga Papua dan pemerintah Indonesia.

Olehnya, Satgas Nemangkawi langsung meningkapkan pengejaran target guna mempersempit ruang gerak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, di bawah pimpinan Lekagak Telengen.

Baca juga: Dikira Melemah, 6 Bulan Terakhir KKB Papua Tewaskan 22 Orang, 9 di Antaranya Anggota TNI dan Polri

Menurut laporan Tribunnews Senin 17 Mei 2021, tiga anak buah Lekagak Telengan sudah ada yang menyerahkan diri.

Selain itu, ketiga anggota KKB Papua itu kemudian membocorkan strategi perang mereka.

Dikatakan tiga orang tersebut berinisial YAW (34), MM (17) dan OM (41).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved