8 Fakta Cinta Segitiga Berujung Maut di Pulau Rote, Nomor 3 Bikin Dada Sesak
Sebelum berhubungan intim dengan pria lain yang berujung peristiwa berdarah di kamar, Messi terlebih dahulu melayani sang suami.
Saat itu, menurut Messi, Eman mengeluarkan gunting dari saku celana selanjutnya meletakkannya di tempat tidur.
Baca juga: Siaran Langsung MotoGP Belanda Malam Ini Via Trans7, Cek Posisi Start MotoGP Assen 2021
Tanpa basa basi Eman langsung melepas celananya, sembari bertanya mengenai persoalan blokir akun Facebook-nya.
"Betul, kamu tidak mau buka blokir di Facebook?" tanya Eman lagi. "Saya tidak akan buka blokir, karena saya tidak mau (Cinta) dengan kamu lagi," timpal Messi.
Eman bersikukuh tidak mau pulang. "Kalau kamu tidak buka blokir ini malam berarti saya tidak akan pulang," tegas Eman.
Selanjutnya Eman memaksa Messi untuk berhubungan intim. Messi sempat memberitahu bahwa dia telah berkeluarga dan tidak bersedia melayani. Namun tidak dihiraukan Eman.
Eman malah mengancam membunuh Messi jika tidak melayani napsu birahinya. Messi pun pasrah ketika diciumi. Sejurus kemudian Eman melucuti celana Messi.
Baca juga: KPP NTT Rote Ndao Lakukan Aksi Sosial di Desa Holulai
3. Berhubungan Intim di Samping Anak
Di dalam kamar itu tidak hanya Messi dan Eman. Ada juga seorang anak laki-laki, buah cinta Tinus dan Messi yang sedang tidur. Keduanya tidak peduli dengan keberadaan sang anak.
Dalam keadaan bugil, Messi dan Eman tidur di samping anak tersebut. Selanjutnya keduanya 'bergulat'.
Tidak dijelaskan bahwa aksi mereka membuat sang anak terbangun dan menyaksikan.
4. Tempat Tidur Berderit Keras
Messi dan Eman hanyut terbuai kenikmatan cinta terlarang. Saking terlalu bersemangat sehingga tempat tidur berderit keras.
Baca juga: Bupati Nagekeo Serahkan 21 Ekor Ternak Kambing kepada Karang Taruna Raja Selatan
Keduanya tidak menyadari bahwa bunyi tempat tidur didengar Tinus yang belum tidur pulas di kamar depan.
Penasaran dengan suara tempat tidur yang semakin menjadi-jadi, Tinus bangkit dan keluar dari kamar.
Setelah menyalakan lampu ruang tengah, Tinus berjalan menuju kamar istrinya. Ia mencoba membuka pintu namun terkunci dari dalam.