KPP NTT Rote Ndao Lakukan Aksi Sosial di Desa Holulai
KPP NTT wilayah Rote Ndao melakukan aksi sosial di Desa Holulai, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Komunitas Peduli Pendidikan NTT ( KPP NTT) wilayah Rote Ndao melakukan aksi sosial di Desa Holulai, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, Sabtu, 26 Juni 2021.
Berdasarkan rilis yang diterima, sama seperti kegiatan KPP NTT sebelumnya, kegiatan kali ini juga berupa pembagian seragam sekolah, sepatu, tas, buku tulis dan perlengkapan sekolah lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan anggota komunitas dari Kota Kupang, Martin Rudge Uju, Qonghyta Kayline dan Yuanita Rano Baki.
Martin Ruge Uju mengatakan, anak - anak sekolah perlu didukung dengan cara terus memotivasi agar mereka lebih giat di masa pandemi.
Baca juga: KPP NTT Rote Ndao Lakukan Aksi Sosial di Desa Holulai
Martin dan dua temannya berangkat dari Kupang pukul 08.00 WITA menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Tenau Kupang.
"Tujuan kami selain memberikan bantuan, kami juga hadir untuk memberikan dukungan terhadap teman-teman di Komunitas di Rote Ndao. Kegiatan ini kami lakukan tanpa imbalan apapun sesuai Visi komunitas Peduli Pendidikan NTT , Memberi Dari Kekurangan, Melayani Dengan Sukacita," kata Martin.
Dalam aksi sosial tersebut, 8 orang anak berkesempatan mendapat bantuan dari komunitas. Semua data peneriman bantuan disurvei langsung oleh Rianty Pandie dan Merry Haning selaku anggota komunitas wilayah Rote Ndao sehingga bantuan ini benar-benar tepat sasaran.
Menurut Rianty, para penerima bantuan memiliki latar belakang keluarga yang berbeda dan berasal dari keluarga pra sejahtera.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan di Rote Ndao, Diduga Istri Pelaku Sempat Ditiduri Korban
"Kita berharap mereka tidak melihat jumlah pemberian kita namun kehadiran komunitas mampu memotivasi mereka agar terus belajar untuk meraih cita-cita," tutur Rianty yang sudah 3 tahun bergabung dengan komunitas Peduli Pendidikan NTT ini.
Ketua komunitas Polce Messakh saat di hubungi via telepon menjelaskan bahwa kegiatan Komunitas Peduli Pendidikan NTT bukan sebagai ajang pamer kelebihan dalam berbagi dengan mereka yang membutuhkan namun memberi sebagai ucapan syukur atas rejeki yang sudah diberikan Tuhan.
"Kegiatan di Rote ndao sudah 3 kali kita lakukan di wilayah yang berbeda dalam wilayah Rote Ndao," kata Polce.
Dia berharap dengan kegiatan ini banyak pihak yang mau tergerak untuk membantu anak-anak yang membutuhkan di wilayah NTT.
Lebih lanjut Polce mejelaskan untuk bergabung dengan komunitas Peduli Pendidikan NTT tidak ada syarat khusus.
"Gratis tanpa biaya pendaftaran. Simple saja intinya mau berbagi setiap bulannya dan tidak membawa nama komunitas untuk kepentingan politik," jelas Polce.