Kuliah Daring di Masa Pandemi Dinilai tak Efektif, Mahasiswa Undana Kupang Minta Kuliah Tatap Muka
Kuliah Daring di Masa Pandemi Covid-19 tak Efektif, Mahasiswa Undana Kupang Minta Kuliah Luring
Kuliah Daring di Masa Pandemi Dinilai tak Efektif, Mahasiswa Undana Kupang Minta Kuliah Tatap Muka
POS-KUPANG.COM - Sejumlah mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang berharap bisa segera mengikuti perkuliah tatap muka (luring).
Pasalnya, kuliah online (daring) yang dilaksanakan selama masa Pendemi Covid-19 dianggap kurang efektif.
Hal ini disampaikan Mahasiswi Program Studi (Prodi) Psikologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Suzan Permata Handayani Haning dan Mercy Doeka, serta Mahasiswa Ilmu Komputer, Fakultas Sains dan Teknik (FST), Sandi Hendriyani Henukh.
Ketiga mahasiswa tersebut menyampaikan hal itu usai mengikuti kegiatan vaksinasi hasil kerja sama Undana, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Dinas Kesehatan Provinsi NTT di Rumah Sakit Umum (RSU) Undana Senin, 21 Juni 2021.
Baca juga: Tingkatkan Keterampilan Usaha Digital, Kemenkominfo, FEB Undana & Unsoed Gelar Pelatihan TA DTS 2021
Suzan-sapaan akrab Suzan Permata Handayani Haning, menuturkan, sejak masuk tahun 2020, dirinya dan mahasiswa lainnya tak pernah melakukan kuliah tatap muka.
Padahal, Suzan mengaku, kuliah tatap muka bisa menjadi pilihan terbaik untuk meningkatkan kualitas belajar mahasiswa.
Beberapa alasan kuliah online yang tidak efektif, jelas dia, yakni jaringan internet yang kurang baik, sehingga penjelasan dosen kerap kali menyulitkan mahasiswa.
Selain itu, kebiasaan menatap layar laptop/komputer ternyata mengakibatkan iritasi pada mata.
Baca juga: Akhiri Masa Jabatan 2022, Rektor Undana Minta Fungsikan Kawasan Besipae
“Ini membuat kami kurang fokus dengan penjelasan dosen, karena lama di hadapan komputer membuat iritasi pada mata. Andai kuliah tatap muka dilakukan, mungkin kami bisa belajar dengan lebih baik di kelas,” pinta Almuni SMA Giovanni Kupang ini.
Hal senada disampaikan Sandi-sapaan karib Sandi Hendriyani Henuk.
Ia berharap agar Undana segera lakukan kuliah tatap muka.
“Saya harap Undana bisa segera melakukan kuliah tatap muka karena kuliah daring belum efektif,” ujar Sandi.
Baca juga: Rektor Buka Rakor Perencanaan Program - Anggaran Undana di Besipae TTS
Sandi mengaku, sejak diterima di Undana, dirinya dan sejumlah teman lainnya tak pernah merasakan kuliah tatap muka.
Menurutnya, kuliah daring yang dilakukan selama ini, sebagai solusi yang baik dalam mencegah pandemic covid-19.
Namun, Sandi berharap kuliah tatap muka segera dilakukan pihak kampus.
“Kalau di kota jaringan internet bagus, tetapi di kampung-kampung jaringan internet kurang bagus, sehingga proses perkuliahan tidak begitu efektif. Kami sangat berharap bisa kuliah tatap muka,” pinta alumna SMKN 3 Kupang ini.
Baca juga: FK Undana Berkomitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Birokrasi Bersih Melayani
Mahasiswi Prodi Psikologi, FKM Mercy Doeka pun berharap kuliah tatap muka segera dilakukan.
“Kami berharap bisa kuliah tatap muka, bisa bertemu dosen, karena bisa mengikuti kuliah secara langsung dan berinteraksi dengan dosen dan teman-teman mahasiswa,” harap mahasiswi semester III ini.
Menurutnya, kuliah online saat ini sebagai pilihan, tetapi sebaiknya pihak kampus berupaya agar kuliah tatap muka bisa dilakukan.
“Setelah divaksin, kami berharap pimpinan Undana bisa memberi kebijakan terbaik untuk kuliah tatap muka,” pungkas alumna SMA Kristen Tunas Bangsa ini.
Baca juga: Undana Kupang Gelar Rakor Perencanaan -Keuangan di Besipae, Ini Alasannya
Terpisah Ketua Tim Penanggulangan Covid-19 Undana, Dr. Apris Adu, S.Pt., M. Kes menjelaskan, vaksinasi yang dilakukan kepada mahasiswa Undana merupakan kerja sama Undana, Dinas Kesehatan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Menurutnya, vaksinasi kepada mahasiswa Undana dilakukan sesuai dengan kebijakan Rektor Undana, Prof. Ir. Fred Benu, M. Si., Ph. D, melalui Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M. Sc dan Warek Bidang Kemahasiswaan Dr. Siprianus Suban Garak, M. Sc.
Sebagai target awal, ungkap Apris, sebanyak 1000 mahasiswa Undana akan divaksin sesuai ketersediaan dosis vaksin.
“Kami mengutamakan mahasiswa semester III, sesuai kebijakan pimpinan Undana, dengan alasan, mereka sejak masuk Undana belum sempat kuliah tatap muka atau melihat kampus Undana. Kami memang prioritaskan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan dan Kedokteran,” jelas Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) ini.
Baca juga: Rektor Lantik 14 Pejabat, Karolina Sangkala Kepala Biro Keuangan dan Administrasi Umum Undana Kupang
Kendati demikian, vaksinasi tersebut tidak membatasi sejumlah mahasiswa dari fakultas lain yang berkeinginan mengikuti vaksinasi.
Usai vaksin, ungkap Apris, kuliah tatap muka pada tahun ajaran 2021/2022 tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Sementara, vaksinasi pada mahasiswa fakultas lainnya di Undana akan dilihat sesuai distribusi dosis vaksin. Dengan demikian, kuliah dapat dilakukan secara hybrid (online maupun offline).
“Tim covid Undana pada prinsipnya sebagai pelaksana dari kebijakan rektor dalam hal ini Warek I dan Warek II dalam melaksanakan kuliah tatap muka,” pungkasnya.
Dari 1.000 target vaksinasi pada mahasiswa Undana, ungkap Apris, sebanyak 200 mahasiswa akan divaksin dalam sehari. Pantauan menunjukkan, kegiatan vaksinasi perdana tersebut, mahasiswa Undana antusias mengikuti kegiatan tersebut. (rfl/humasundana/pol).