Undana
Tim PkM Prodi Kimia FST Undana Beri Pelatihan Desain Alat Pengolahan Air di Desa Oeltua
pelatihan ini sebenarnya ditujukan kepada masyarakat umum karena tujuannya untuk mengolah air yang berkapur atau diminimalisasi kandungan kapurnya
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tim pengabdian kepada masyarakat (PkM) Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik (FST), Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang memberikan pelatihan "Desain Peralatan Pengolahan Air Berkapur sebagai Alternatif Peningkatan Kualitas Air Bersih di Desa Oeltua, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Sabtu, 06/09/2025.
Tim ini diketuai oleh Luther Kadang, S.TP., M.Si dan beranggotakan David Tambaru S.Si., M.Chem.Sc, Ph.D., Fidel Nitti, S.Si, M.Sc., Ph.D, Prof. Dr.rer.nat Antonius R. B. Ola, S.Si., M.Sc dan Dr. Dodi Darmakusuma, S.Si., M.Si.
Ketua Tim Luther Kadang dalam kesempatan tersebut mengatakan, pelatihan ini sebenarnya ditujukan kepada masyarakat umum karena tujuannya untuk mengolah air yang berkapur atau diminimalisasi kandungan kapurnya.
"Kan air itu harus dimasak dulu baru kapurnya mengendap. Nah sekarang saya buat ini untuk mengurangi kandungan kapur yang ada di dalam air sebelum dimasak dengan menggunakan salah satu material, resin penukar ion namanya," kata Luther.
"Kapur kan kalsium karbonat, nanti resin itu menangkap kalsiumnya. Airnya dialirkan saja melalui alat ini, yang penting bersentuhan dengan resin, saat keluar kadar kapurnya sudah turun," tambahnya.
Menurut Luther, hampir semua wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang karakter airnya berkapur karena struktur tanah yang didominasi oleh kapur sehingga berbahaya bagi masyarakat terutama jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama, dikhawatirkan akan merusak organ tubuh seperti ginjal yang bekerja menyaring cairan di dalam tubuh.
"Harapan saya, setelah selesai pengabdian ini mereka juga buat alat ini lalu ditempatkan pada bak-bak penampungan air bahkan mungkin bisa dibuat sendiri untuk pribadi di dalam rumah.
Baca juga: Prodi Sosiologi FISIP Undana Gelar Pengabdian Masyarakat
Alatnya itu bisa dilakukan pencucian tanpa dibongkar, dicuci menggunakan garam, dilewatkan saja atau direndam lalu diangkat untuk mencuci kalsium yang ada di dalam resin itu.
Jadi NaCl (garam) dan CaCo3 (kalsium karbonat atau kapur) menjadi CaCl dan Na2CO3. Nah reaksi kimia muncul di situ," jelasnya.
Kepala Desa Oeltua, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Elia Ola di sela kegiatan tersebut mengaku senang dengan adanya kegiatan pengabdian ini.
"Terkait kegiatan pengabdian dari Universitas Nusa Cendana yang mana kegiatan ini adalah desain alat untuk penyaringan air bersih, jadi sebagai kepala sesa saya merasa senang karena kegiatan ini memang sangat bermanfaat untuk masyarakat terlebih untuk kebutuhan air minum.
Kegiatan ini dampaknya sangat bagus jadi saya berterimakasih teman-teman dari Undana yang sudah melihat salah satu kekurangan kami di desa dan ini menjadi salah satu edukasi yang nantinya kami akan tindaklanjuti sehingga masyarakat itu bisa mengonsumsi air yang bersih dari alat yang dibuat melalui pelatihan hari ini," kata Elia.
Lanjut dia, untuk kebutuhan air bersih, masyarakat Desa Oeltua sudah tercukupi hanya saja belum semua masyarakat paham adanya zat kapur di dalam air sehingga pelatihan terkait dengan penyaringan ini disambut kami dengan senang hati.
"Di setiap dusun ada masing-masing sumur bor dengan letak jaraknya itu sekitar 10 meter ada yang lebih dari 10 meter tergantung dari luas wilayah masing-masing.
Setelah pelatihan ini nanti kami akan tindaklanjuti dengan membuat alat penyaringan yang baru sehingga nanti di setiap bak itu ada alat ini," tandasnya. (uzu)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Pemilihan Rektor Undana Transparan, Tidak Ada Konsolidasi Tertutup |
![]() |
---|
FPKP Undana Kupang Kembangkan Bank Pakan untuk Domba Premium di Rote Ndao |
![]() |
---|
Empat Calon Rektor Undana Resmi Ditetapkan, Proses Penyaringan Dimulai 23 September |
![]() |
---|
Dies Natalis ke-63 Undana Hadirkan Festival UMKM, Wujud Nyata Sinergi Kampus dan Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
Undana Rayakan Puncak Dies Natalis ke-63, Angkat Tema “Grow Beyond Limit” |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.